Bubuk cendana adalah kayu giling dari sekelompok pohon yang dikenal sebagai cendana. Ada beberapa jenis pohon, yang berarti bubuk yang berbeda memiliki sifat yang berbeda. Beberapa kayu cendana berwarna putih dan beberapa berwarna merah tua, tetapi varietas yang paling umum adalah warna coklat dan tanah. Bubuknya harum dan dapat mempertahankan aroma seperti parfum selama bertahun-tahun. Penggunaan bubuk cendana termasuk dimasukkannya dalam parfum, krim kulit dan tubuh topikal dan campuran dupa, dan sebagai bumbu masakan.
Salah satu kegunaan bedak cendana adalah sebagai pengobatan jerawat. Bubuk tersebut dicampur dalam jumlah yang sama dengan bumbu kunyit dan kemudian dibuat menjadi pasta kental dengan menambahkan air mawar. Pasta cendana ini dioleskan ke wajah dan dibiarkan bekerja semalaman. Itu dibilas di pagi hari dan terkenal untuk membantu menghilangkan jerawat dan komedo.
Campuran yang lebih kuat dari bubuk cendana dan air mawar atau air biasa juga dapat membuat pasta yang akan membantu mendinginkan permukaan kulit. Ini dapat diterapkan pada kulit yang terbakar sinar matahari atau ke dahi untuk menghilangkan keringat. Campuran yang sama ini dapat digunakan sebagai masker wajah malam hari untuk membantu meratakan warna kulit.
Bubuk cendana merah memiliki penggunaan topikal yang serupa. Mencampur bedak dengan minyak almond dan minyak kelapa menghasilkan krim yang dapat dioleskan pada area wajah yang memiliki noda atau kulit kasar. Setelah 15 menit, kulit dibilas bersih dari campuran.
Banyak produsen produk kulit dan tubuh yang secara rutin menggunakan bubuk cendana sebagai bahan kosmetik. Bedak jika digunakan dalam jumlah yang cukup dapat menambah aroma khas pada produk kecantikan. Ketika dicampur ke dalam sabun mandi dan tubuh, ia memiliki sifat yang dapat membantu pengelupasan kulit, meskipun iritasi kulit dapat terjadi pada beberapa orang yang menggunakannya untuk tujuan ini.
Bubuk ini sering digunakan dalam campuran dupa dan bunga rampai. Itu bisa dibakar, bahkan dalam bentuk bubuk, untuk melepaskan wewangian alami. Dalam aromaterapi, aroma cendana dikatakan membantu meredakan depresi dan kecemasan.
Bubuk cendana memiliki dua sifat penting yang memungkinkannya mempengaruhi penampilan kulit dan tubuh. Ini adalah zat alami, yang berarti bedak dapat mengencangkan kulit dan mengurangi noda. Ia juga memiliki kemampuan antiseptik, memungkinkan cendana untuk membantu melawan infeksi dan iritasi pada kulit.