Apa itu Buah Kering?

Buah kering adalah buah yang diawetkan dengan menghilangkan semua kelembapannya. Buah yang telah dikeringkan biasanya disimpan untuk waktu yang lama. Organisme yang tumbuh subur pada kelembapan biasanya bertanggung jawab atas pembusukan buah. Ketika tidak ada kelembaban dalam buah, organisme ini biasanya tidak dapat bertahan hidup. Jika buah kering disimpan dengan benar, aman dikonsumsi selama berbulan-bulan.

Oven, dehidrator, atau matahari dapat digunakan untuk mengeringkan buah. Saat matahari digunakan, kondisi biasanya harus ideal agar proses dehidrasi dapat bekerja. Kondisi yang disukai untuk dehidrasi matahari biasanya kelembaban rendah dengan suhu di atas 95 ° F (35 ° C) selama tiga sampai lima hari berturut-turut. Dehidrasi oven sering dianggap sebagai metode termudah, tetapi dapat menghasilkan buah yang lebih gelap dengan tekstur rapuh. Menggunakan dehidrator untuk membuat buah kering mungkin merupakan cara terbaik untuk menjamin produk unggulan setiap saat.

Buah yang dipilih untuk dikeringkan biasanya sudah matang tetapi tidak terlalu matang. Setiap noda atau memar yang ada di bagian luar buah biasanya dipotong terlebih dahulu. Buah yang dicetak umumnya tidak dapat diterima untuk diawetkan. Setelah buah dipilih, biasanya dipotong kecil-kecil. Kebanyakan orang memilih potongan yang lebih kecil daripada yang lebih besar karena potongan buah yang besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar kering.

Perlakuan awal buah biasa dilakukan sebelum pengawetan karena membantu buah mempertahankan warnanya. Salah satu metode pra-perawatan yang dilakukan dengan mencelupkan buah ke dalam campuran jus jeruk dan air hangat. Sayuran tertentu, seperti kacang hijau, brokoli, kembang kol, dan kacang polong, dapat direbus dalam air mendidih untuk mempertahankan warnanya. Pektin, madu, dan asam askorbat juga terkadang digunakan untuk mengolah buah dan sayuran terlebih dahulu. Pasteurisasi setelah pengeringan mungkin direkomendasikan untuk buah-buahan yang akan disimpan dalam waktu lama untuk mencegah telur serangga terbentuk pada makanan.

Lamanya penyimpanan buah kering umumnya tergantung pada jenisnya. Kismis kering dapat bertahan hingga satu tahun, dan sebagian besar varietas lainnya dapat bertahan setidaknya selama satu bulan atau lebih. Biasanya disarankan untuk menyimpan buah kering dalam wadah kedap udara, jauh dari cahaya langsung. Pendinginan biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat memperpendek umur simpan karena kelembaban di udara. Membekukan buah kering dapat mengubah rasa dan tekstur makanan tetapi menjaga kelembapan yang ada tetap beku, sehingga memperpanjang waktu penyimpanan.