Apa itu Buah Ajaib?

Buah ajaib adalah tanaman tropis eksotis asli Afrika Barat yang menghasilkan buah beri merah yang mengandung zat yang menyebabkan rasa asam seperti lemon dan jeruk nipis terasa manis. Tanaman yang selalu hijau ini terkadang ditanam sebagai hiasan, dan juga biasanya ditampilkan dalam koleksi botani karena sifatnya yang menarik. Berry ajaib tampaknya kehilangan khasiatnya jika disimpan atau didinginkan, sehingga efeknya hanya dapat dinikmati dengan buah beri segar dari semak, meskipun ahli botani sedang mempelajari cara untuk menangkap zat dalam buah.

Buah ajaib dapat ditanam di Zona 10-11, dan sama sekali tidak tahan beku. Di daerah di mana suhu turun, tanaman harus ditanam dalam wadah sehingga dapat dipindahkan ke tempat yang cerah di dekat jendela. Ia menyukai kondisi lembab dan juga lebih menyukai tanah asam, dengan keseimbangan pH 4.5 atau lebih. Bila dibudidayakan dengan baik, buah ajaib akan tumbuh hingga ketinggian kira-kira 12 kaki (empat meter), dan akan memiliki daun hijau tua yang selalu hijau dengan bunga halus yang dihasilkan sepanjang tahun. Buah ajaib berry kecil, biasanya sekitar satu inci (tiga sentimeter), dan berwarna merah tua. Semak cenderung tumbuh lebat, dan tidak memerlukan pemangkasan atau pelatihan.

Nama latin untuk buah ajaib adalah Sideroxylon dulcificum, meskipun juga dikenal sebagai Synsepalum dulcificum daniell. Selain tumbuh di negara asalnya Afrika Barat, juga dibudidayakan di beberapa bagian Amerika Selatan, Florida, Australia, dan Hawaii. Zat hampir ajaib dalam buah buah ajaib disebut Miraculin, dan bertindak untuk menutupi lidah rasa asam di lidah selama kurang lebih dua jam setelah dikonsumsi. Makanan asam apa pun yang biasanya dimakan saat Miraculin memengaruhi selera akan terasa manis.

Sifat penasaran dari buah berry ajaib ini telah mengarahkan ahli botani untuk mencoba dan mengekstrak zat untuk penggunaan komersial. Diperkirakan dapat digunakan untuk mempermanis makanan bagi penderita diabetes, atau hanya memberikan pengalaman rasa yang menarik. Sejauh ini, upaya ini belum berhasil, dan tanaman ini biasanya dianggap sebagai tanaman hias, bukan tanaman yang menguntungkan, meskipun orang Afrika Barat telah menggunakan buah beri untuk membuat makanan mereka lebih menarik selama berabad-abad. Dokter anak dengan akses ke buah ajaib juga telah menggunakan buah beri untuk membantu menutupi rasa obat asam untuk pasien mereka.