Istilah brig memiliki dua definisi berdasarkan bahasa bahari. Dalam arti pertama, brig mengacu pada kapal layar bertiang ganda dengan tiang-tiang yang dipasang persegi. Definisi kedua dari istilah tersebut mengacu pada penjara militer di bawah yurisdiksi Angkatan Laut AS (USN), Penjaga Pantai AS (USCG), atau Korps Marinir AS (USMC). Kedua definisi tersebut terikat bersama karena penggunaan kata brig untuk menggambarkan penjara militer berawal dari penggunaan kapal layar brig sebagai kapal penjara.
Kapal layar ini mudah dibedakan dari kapal lain dengan adanya dua tiang dan tali-temali yang unik. Kapal layar berukuran sebanding lainnya biasanya memiliki sistem tiga tiang. Kapal layar brigantine adalah kapal yang terkait, tetapi tali-temali brigantine berbeda dari tali-temali brigs bertiang persegi ganda. Brig menggunakan beberapa layar yang lebih kecil, sedangkan brigantine menggunakan tiang persegi di tiang depan dan tali-temali berbentuk segitiga depan-belakang di tiang utama.
Tali-temali dua tiang persegi dari kapal-kapal layar ini memberi mereka keuntungan-keuntungan tertentu dibandingkan kapal-kapal brigantine. Penggunaan banyak layar memberikan waktu reaksi yang lebih cepat untuk memfasilitasi penanganan yang lebih baik. Karena ukuran layar yang lebih kecil, tali-temali brig dapat ditangani oleh kru yang jauh lebih kecil daripada brigantine. Kapal tipikal dapat beroperasi secara efektif dengan awak 12 hingga 16 anggota. Meski ukuran awaknya lebih kecil dibandingkan dengan kapal lain, namun jumlah awak brig dianggap besar untuk ukuran kapal.
Sebuah kapal yang dirancang secara unik, kapal ini dirancang untuk berlayar dan mendayung. Desain ini membuat kapal cukup berguna untuk operasi penjara militer karena tahanan bisa dipaksa bekerja mendayung kapal. Itu juga membuat kapal-kapal ini menjadi bagian yang berguna dari industri pelayaran kargo karena para pedagang dapat mengarahkan kapal-kapal itu ke tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh kapal-kapal layar tradisional secara efektif.
Dalam penggunaan militer, kapal-kapal ini kadang-kadang dilengkapi sebagai kapal perang. Brig terkadang membawa antara 10 dan 18 senjata, membuat mereka menjadi musuh yang mematikan melawan rig layar yang lebih besar yang tidak bisa mengungguli kapal yang lebih kecil. Karena penanganan dan kecepatan kapal yang tepat, brig tersebut disukai oleh bajak laut di luar Amerika dan Karibia. Kapal-kapal ini terus digunakan dalam operasi militer dan kargo sampai pertengahan 1800-an, ketika kapal layar gaff dan kapal bertenaga uap mulai menggantikan kapal tersebut.