Apa itu Break Even Point?

Konsep titik impas umum untuk aplikasi bisnis umum dan dalam proses perdagangan sekuritas dan opsi. Dalam kedua skenario, titik impas berkaitan dengan pemerataan keuntungan dan pengeluaran, tanpa perhitungan nyata untuk keuntungan nyata yang terjadi.

Dengan aplikasi bisnis, titik impas difokuskan pada perolehan keuntungan dari usaha bisnis. Pada dasarnya, jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh upaya produksi, pemasaran, dan penjualan barang atau jasa cukup untuk menutupi semua pengeluaran. Semua pengeluaran baik yang secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan bisnis perusahaan akan dimasukkan. Ini akan melibatkan biaya bahan mentah, tenaga kerja, peralatan, fasilitas, penyimpanan, pengemasan, dan transportasi, bersama dengan biaya periferal lainnya. Dalam analisis terakhir, titik impas adalah jumlah unit yang harus dijual untuk sepenuhnya memulihkan total biaya produksi dan pemasaran barang. Idealnya, titik impas akan tercapai dan kemudian terlampaui, sehingga menghasilkan laba bersih untuk usaha bisnis.

Dengan cara yang sama, titik impas juga ikut bermain dengan sekuritas dan opsi. Menciptakan keseimbangan antara faktor-faktor seperti opsi put dan opsi beli dengan tujuan untuk mencapai harga kesepakatan yang ideal akan membantu menentukan titik impas dalam transaksi. Dengan saham dan peluang investasi serupa, titik impas tercapai ketika investor telah memperoleh kembali biaya awal untuk memperoleh investasi, tetapi belum menyadari keuntungan dari investasi tersebut. Setelah saham atau sekuritas mulai menghasilkan pendapatan di atas dan di luar biaya yang terkait dengan biaya opsi, titik impas dianggap telah tercapai dan digantikan.

Titik impas berfungsi sebagai penanda penting dari indikator keberhasilan atau kegagalan finansial dari setiap usaha yang diberikan. Transaksi yang gagal mencapai titik impas umumnya dianggap gagal, dan akan berhati-hati sebelum menginvestasikan lebih banyak dana ke saham atau produk yang bersangkutan. Pada saat yang sama, titik impas juga dapat menjadi indikator kuat dari investasi keuangan yang sehat, terutama dalam situasi di mana titik impas tercapai dan terlampaui dalam waktu yang relatif singkat.