Apa itu Branding Kayu?

Branding kayu adalah pembuatan tanda permanen pada sepotong kayu dengan alat yang dipanaskan. Alat branding biasanya tidak mahal, dan orang dapat menggunakannya dalam berbagai cara. Perusahaan dapat menggunakan merek kayu untuk menambahkan desain dekoratif pada kayu, atau mencap kayu secara permanen dengan instruksi perawatan, informasi tentang pabrikan, dan sebagainya. Ini biasanya merupakan salah satu langkah terakhir produksi, untuk memastikan aktivitas seperti pengamplasan dan pemotongan tidak merusak merek.

Orang dapat merek dengan cap, stensil, atau freehand. Dengan stempel, orang memiliki cetakan bentuk yang ingin mereka buat di atas kayu. Cetakannya terbalik sehingga ketika orang menariknya menjauh dari kayu, itu akan meninggalkan kesan berorientasi ke arah yang benar. Orang dapat memanaskan stempel merek dengan mengalirkan arus melaluinya atau menahannya di dalam api yang panas, dan ketika mereka menekan stempel ke dalam kayu, kayu tersebut menjadi arang, menciptakan sebuah merek.

Dengan stensil, orang melapisi bahan tahan panas dengan guntingan, dan kemudian menerapkan panas ke kayu untuk membakarnya. Orang dapat menggunakan alat seperti pena merek, instrumen genggam yang menghasilkan panas tinggi di area yang sangat sempit, dengan stensil. Untuk freehanding, orang memindahkan alat yang dipanaskan di atas kayu untuk membuat desain. Mereka mungkin membuat sketsa atau menggambar rencana terlebih dahulu, atau dapat memulai dari awal.

Pencitraan merek kayu adalah cara yang sangat efisien untuk menambahkan logo perusahaan dan informasi lainnya ke produk kayu, dengan cara yang memastikan mereka akan selalu terlihat kecuali orang ingin memoles kayunya. Orang juga dapat menambahkan hal-hal seperti petunjuk perawatan dan perawatan, seperti rekomendasi untuk produk semir kayu, ke merek tersebut. Ketika orang membuat proyek kayu yang ingin mereka hias, branding kayu adalah pilihan; merek dapat membuat segalanya mulai dari kotak di papan catur hingga pola di tepi bingkai foto.

Proses ini dapat berlangsung di jalur perakitan, menggunakan stempel otomatis untuk merek, atau orang dapat melakukannya dengan tangan. Orang harus berhati-hati untuk mengontrol panas merek untuk menghindari pembakaran kayu. Disarankan untuk memakai pelindung wajah dan menjaga rambut tetap dalam jaring untuk menghindari cedera pada wajah saat melakukan aktivitas seperti branding kayu. Menghirup asap dari proyek branding juga bisa berbahaya. Orang yang harus mencap kayu sebagai bagian dari pekerjaan mereka mungkin perlu memakai respirator untuk melindungi saluran udara mereka, tetapi orang yang bekerja pada proyek kerajinan cepat tidak memerlukan tingkat perlindungan itu.