Business process outsourcing (BPO) perbankan adalah bidang khusus BPO khusus untuk bank dan lembaga pemberi pinjaman. Ini memungkinkan perusahaan semacam itu untuk mengalihdayakan banyak operasi reguler mereka. Beberapa pekerjaan yang dialihdayakan oleh BPO perbankan adalah pemrosesan akun, akuisisi pelanggan, pelacakan kartu kredit dan pinjaman, dan mitigasi penipuan. Hal ini dilakukan agar karyawan inti dapat mengerjakan hal-hal yang berprioritas tinggi, dan agar bank dapat menyelesaikan pekerjaan sambil menghemat uang. Banyak bisnis BPO perbankan back-office dapat menambahkan manfaat tambahan, seperti penambangan data yang kompleks dan pembuatan prospek, untuk membuat bisnis outsourcing lebih menguntungkan bagi bank.
Ketika sebuah bank tumbuh, dibutuhkan lebih banyak karyawan untuk menangani pekerjaan ekstra dalam menangani pinjaman dan memproses simpanan. Mempekerjakan karyawan baru akan meringankan beban kerja ekstra, tetapi outsourcing pekerjaan jauh lebih hemat biaya. Dengan menggunakan BPO perbankan, bank dapat mengambil fungsi sehari-hari dan meneruskannya ke bisnis BPO.
Ada beberapa alasan, selain biaya, mengapa bank ingin menggunakan outsourcing. Ini membebaskan karyawan sehingga mereka dapat bekerja untuk mendapatkan pelanggan baru, melacak data penting, fokus mengumpulkan hutang kartu kredit, dan membantu pelanggan. Bank tidak perlu khawatir membangun pusat baru untuk menampung karyawan, karena bisnis BPO akan mengurus pengaturan itu dan bank dapat fokus pada pembangunan bank itu sendiri, bukan gedung.
Tugas yang didelegasikan ke perbankan Perusahaan BPO seringkali merupakan tugas sehari-hari yang mudah dilakukan tetapi membutuhkan waktu berjam-jam dari pekerjaan yang lebih penting. Pemrosesan akun, seperti kartu kredit dan deposito bank, akan didelegasikan ke perusahaan jenis ini. Akuisisi pelanggan, dalam bentuk telemarketing dan underwriting, juga umumnya didorong pada layanan BPO.
Tugas besar lainnya di mana bank menggunakan layanan BPO adalah menjaga call center. Ini adalah area di mana banyak karyawan dipanggil oleh, atau dihubungi, pelanggan untuk mengatasi keluhan. Fungsi lain yang terkait dengan pusat panggilan adalah memanggil pelanggan untuk membuka rekening kredit baru atau menanyakan tentang pembayaran yang terlambat. Sebagian besar layanan BPO perbankan menawarkan call center, karena sangat populer di kalangan lembaga perbankan.
Selain menangani tugas-tugas rutin, bisnis BPO perbankan menawarkan keuntungan khusus untuk memikat bank. Misalnya, layanan BPO mungkin dapat melakukan penambangan data, pembuatan prospek, dan penjualan produk untuk meningkatkan keuntungan bank secara keseluruhan. Bank sering mencari tempat layanan BPO seperti ini, karena ini membantu bank menghasilkan uang dan memangkas biaya.