Apa itu Boronia?

Boronia adalah genus yang terdiri dari sekitar 95 semak cemara, yang semuanya asli Australia, kecuali satu yang endemik di Tasmania. Ditemukan di hutan dan hutan, spesies Boronia memiliki bunga wangi yang tumbuh dalam bentuk lonceng atau cangkir dan dalam warna merah muda, merah marun dan kuning. Selain aroma bunganya, daun semak yang hijau tua menghasilkan aroma aromatik saat diremas.

Bunganya memiliki empat sampai lima kelopak dan jumlah benang sari yang sama dengan kelopak bunga atau dua kali jumlah benang sari dengan kelopak bunga, tergantung pada spesiesnya. Di Australia, spesies Boronia mulai berbunga pada bulan Juli dan berlanjut hingga awal Desember. Bunga-bunga bergerombol di batang semak dan menarik bagi lebah, kupu-kupu, dan burung. Kumbang dan ngengat menyerbuki bunga, dan semut dianggap bertanggung jawab atas penyebaran benih semak.

Genus Boronia adalah anggota dari keluarga Rutaceae, yang termasuk pohon jeruk. Tidak seperti kebanyakan anggota keluarganya, spesies Boronia menghasilkan batang kurus dan daun seperti jarum. Beberapa spesies dapat tumbuh setinggi 6 kaki (1.8 m), tetapi sebagian besar spesies Boronia adalah semak berukuran kecil hingga sedang.

Boronia coklat, Boronia megastigma, dipanen untuk produksi minyak atsiri dan boronia merah, Boronia heterophylla, dipanen untuk bunga potong. Minyak esensial digunakan dalam parfum, kosmetik dan pewarna makanan. Klaim juga telah dibuat bahwa minyak esensial memiliki sifat penyembuhan yang mencakup membantu pengguna untuk merasa lebih tenang, untuk mengakhiri pikiran obsesif dan untuk menangani hubungan.

Beberapa spesies Boronia terancam karena hilangnya habitat dan penggunaan berlebihan sebagai sumber makanan oleh babi dan kambing liar. Satu spesies dianggap punah. Spesies baru, bagaimanapun, telah ditemukan, tetapi spesies ini hanya memiliki jumlah individu tanaman yang terbatas dan memiliki distribusi yang sangat terbatas.

Budidaya Boronia terbukti sulit tetapi sekarang dilakukan dengan spesies Berberis heterophylla dan Boronia megastigma di Australia dan Selandia Baru. Boronia paling mudah dibudidayakan di tanah yang dikeringkan dengan baik dengan faktor potenz hidrogen (pH) yang sedikit asam. Stek berakar ditanam di musim semi, dan tanaman muda dan dewasa membutuhkan penahan angin.
Spesies Boronia akan melakukan yang terbaik dengan cahaya yang disaring. Jika berhasil dibudidayakan, spesies gen ini berbunga dalam waktu satu tahun hingga 15 bulan setelah tanam. Tanaman biasanya bertahan lima sampai delapan tahun.