Boom vang adalah perangkat yang dipasang pada boom perahu layar, balok horizontal yang membentang di sepanjang bagian bawah layar. Kadang-kadang disebut sebagai tali penendang atau martingale, boom vang biasanya adalah tali pengikat, tetapi bisa juga berupa tiang logam, tali, atau sistem katrol. Tujuannya adalah untuk menarik boom ke bawah dan ke arah tiang untuk memastikan bahwa layar mendapatkan jumlah angin yang penuh dan tepat.
Umumnya, struktur vang boom diatur sedemikian rupa sehingga menghubungkan bagian bawah tiang ke titik pada boom yang berjarak sekitar sepertiga dari jalan keluar dari tiang. Bentuk yang dihasilkan adalah segitiga siku-siku, dan tali vang membentuk sisi miring. Konfigurasi ini memungkinkan kontrol boom yang terbaik sambil tetap mengoptimalkan ruang di dalam kapal sehingga kru dapat bergerak dengan bebas.
Boom vang biasanya digunakan saat berlayar melawan arah angin, di mana angin datang dari belakang perahu. Selama situasi ini, angin akan sering mengepulkan layar, mengangkatnya sedikit ke atas dengan hembusan angin yang lebih besar. Gerakan mengangkat ini terkadang dapat menimbulkan ketidakefisienan karena menyebabkan layar melayang dan kehilangan angin. Lembaran utama memiliki keterlibatan yang jauh lebih sedikit dalam mengendalikan gerakan boom saat berlayar pada sudut ini, mengurangi tekanan stabilisasi normalnya ke bawah pada boom.
Pada titik-titik layar ke bawah, yang mencakup jangkauan dan lintasan yang luas di mana angin setidaknya 45° di belakang perahu dari garis tengah, pelaut dapat mengencangkan layar dan menggelegar menggunakan boom vang. Ini mengurangi gerakan luffing, menjaga boom pada sudut yang lebih horizontal sehingga menangkap angin dalam jumlah maksimum. Pelaut sesekali akan mengencangkan boom vang saat berlayar di atas beam reach, di mana angin tegak lurus dengan layar. Praktik ini biasanya paling baik jika perahu layar tidak memiliki pengembara, yang merupakan perangkat yang dapat menyesuaikan posisi lembaran di sepanjang boom.
Saat berlayar pada hari-hari berangin ringan, boom vang harus dilonggarkan pada titik-titik layar yang melawan arah angin karena angin cenderung tidak mengangkat layar ke atas. Angin tambahan di layar biasanya lebih bermanfaat daripada gerakan boom yang lebih halus. Demikian pula, hari angin kencang dapat menciptakan tekanan ekstra pada layar, sehingga vang harus dilonggarkan untuk melepaskan ketegangan tambahan.