Apa itu Bola Bersalin?

Bola bersalin adalah aksesori yang digunakan untuk memberikan kenyamanan selama dan setelah kehamilan, serta untuk membantu ibu selama proses persalinan. Bola bersalin adalah bola karet besar yang cukup kuat untuk menopang berat orang dewasa yang besar. Bola melahirkan pada awalnya dirancang untuk digunakan dalam terapi fisik untuk mempromosikan latihan kekuatan, latihan peregangan, dan daya tahan.

Sebelum persalinan, bola bersalin dapat digunakan untuk memperbaiki atau menghilangkan sakit punggung yang umum terjadi selama kehamilan. Duduk di atas bola bersalin saat hamil membantu seorang wanita mempertahankan postur yang tepat untuk menopang tubuhnya yang asimetris. Postur yang didorong oleh bola bersalin ini juga membantu memperkuat otot punggung dan perut, yang mencegah terjadinya masalah punggung selama kehamilan. Duduk di atas bola bersalin sebelum anak lahir juga meredakan kram kaki dan memiliki efek menenangkan.

Penggunaan bola bersalin sebelum persalinan mempersiapkan tubuh untuk melahirkan. Ini melebarkan dan melenturkan tulang dan sendi panggul, membantu bayi turun ke jalan lahir dengan lebih mudah. Ini juga memperkuat otot-otot dasar panggul, yang bertanggung jawab untuk tahap mendorong persalinan. Bola bersalin harus digunakan setiap hari untuk menuai semua manfaatnya saat mempersiapkan persalinan.

Penggunaan bola bersalin selama persalinan membantu meringankan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang terkait dengan kontraksi, serta memberikan fokus bagi ibu yang bersalin. Ketika seorang wanita dalam proses persalinan, dia didorong untuk mengayunkan panggulnya ke depan dan ke belakang untuk mendorong turunnya bayi ke daerah panggul. Bola bersalin memungkinkan seorang wanita untuk bergoyang tanpa harus berdiri, yang memberikan keseimbangan dan stabilitas optimal. Mengangkangi bola bersalin juga membantu menyelaraskan tubuh ke posisi yang tepat untuk kelahiran yang lebih lancar.

Penggunaan lain dari bola bersalin selama persalinan adalah untuk memudahkan persalinan kembali. Persalinan punggung biasanya terjadi ketika bayi berada dalam posisi posterior, yang berarti dia menghadap ke depan, atau “sisi cerah ke atas.” Idealnya, bayi harus dilahirkan dengan kepala menghadap ke bawah, menghadap ke belakang, dalam posisi anterior. Posisi posterior menyebabkan kontraksi yang menyiksa terasa di punggung ibu. Bersandar pada bola bersalin dengan lutut di lantai membantu meringankan persalinan kembali, sementara pada saat yang sama mendorong bayi untuk beralih ke posisi yang lebih ideal.

Setelah melahirkan, bola bersalin dapat digunakan sebagai alat pengencang untuk kembali ke bentuk sebelum hamil. Ini juga dapat membantu untuk menenangkan sayatan dari episiotomi atau robekan yang terkadang diakibatkan oleh persalinan dengan menyediakan tempat duduk yang empuk. Bola bersalin juga dapat bermanfaat bagi bayi yang baru lahir dengan menghilangkan kolik. Menempatkan bayi yang kolik di atas bola bersalin di perutnya sering mengurangi ketidaknyamanan.