Apa itu Black Walnut?

Kenari hitam, juga dikenal sebagai kenari Amerika, adalah pohon gugur yang berasal dari bagian tengah dan timur Amerika Serikat. Pohon kenari hitam diperkenalkan ke Eropa pada awal abad ke-17, dan saat ini dibudidayakan di Amerika Utara dan Eropa. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan buah dari pohon, yang jatuh ke tanah pada akhir musim gugur. Pohon-pohon ini dapat mencapai ketinggian hingga 150 kaki (45.7 meter), tumbuh subur di rumpun kecil di lahan hutan campuran.

Kulit kenari hitam berkerut dalam, berwarna abu-abu gelap hingga hitam, dan memiliki pola berlian kasar. Daun majemuk tumbuh bergantian, dan dapat mencapai hingga 24 inci (61 sentimeter), masing-masing dengan 10 hingga 24 selebaran kecil yang tumbuh hingga 3.5 inci (8.9 sentimeter) panjangnya. Pohon kenari hitam berbunga di akhir musim semi, dengan jantan menghasilkan catkins bertangkai tunggal, dan betina menghasilkan paku bunga pendek di dekat ujung cabang.

Buah kenari, juga dikenal sebagai kenari hitam, berbentuk bulat dan keras dengan kulit hijau yang tebal. Kacang yang keras dan berkerut ditemukan di dalam kulitnya, mengandung daging kacang yang dapat dimakan, yang dipanen secara komersial untuk makanan. Kenari hitam digunakan untuk membuat es krim kenari hitam dan penyedap yang populer, ekstrak kenari hitam.

Kayu kenari hitam telah banyak dipanen untuk membuat furnitur bagus, stok senjata dan lantai. Saat ini, kayu digunakan terutama untuk membuat veneer karena ketersediaannya yang semakin berkurang. Kulit kenari hitam digunakan untuk membuat pewarna dan noda kayu. Pemukim Amerika awal menggunakan pewarna untuk mewarnai rambut, tetapi digunakan di zaman modern untuk pembuatan keranjang dan proyek kerajinan kayu lainnya.

Penduduk asli Amerika menggunakan kulit kayu, daun dan buah pohon untuk tujuan pengobatan, dan beberapa dukun tradisional masih menggunakan obat ini untuk pengobatan berbagai penyakit. Kulit bagian dalam pohon dibuat menjadi teh pencahar, atau dikunyah untuk mengurangi rasa sakit sakit gigi. Kulit kenari hitam dibuat menjadi tapal untuk radang kulit, atau dioleskan untuk mengobati kurap. Infus kenari hitam, terbuat dari daun dan kacang pohon, digunakan untuk mengobati kram perut dan kolik.

Daun, ranting, dan buah kenari ini mengandung juglone, zat kimia yang menghambat pertumbuhan tanaman lain di dekat pohon. Ini adalah cara alami untuk memastikan semua nutrisi bermanfaat di tanah tersedia untuk kenari hitam. Namun, beberapa tanaman dapat menahan bahan kimia, termasuk goldenrod dan rumput fescue, sehingga sulit bagi pohon untuk bertahan hidup. Tanaman yang menyerang ini dapat dihilangkan dengan herbisida jika perlu, untuk menjaga pohon tetap sehat dan berkembang.