Bipolar I adalah bentuk gangguan bipolar yang ditandai oleh setidaknya satu episode manik atau campuran dalam riwayat pasien. Pasien juga sering mengalami depresi, yang menjelaskan mengapa kondisi ini kadang-kadang disebut “gangguan manik-depresif.” Bipolar I adalah bentuk paling serius dari gangguan bipolar dan dapat mencakup gejala melumpuhkan yang membuat pasien sulit untuk berfungsi selama episode manik, depresi, atau campuran. Pilihan pengobatan tersedia dan sebagai ahli saraf mempelajari lebih lanjut tentang otak dan bagaimana fungsinya pada orang dengan kondisi seperti bipolar I, pilihan lain dapat berkembang.
Mendiagnosis pasien dengan gangguan bipolar merupakan tantangan, dan membutuhkan serangkaian tes medis dan wawancara pasien. Pertama, penyebab fisik mania, seperti obat-obatan dan obat-obatan rekreasional, harus disingkirkan. Pasien juga harus diwawancarai secara hati-hati untuk mengetahui tanda-tanda diagnostik penyakit mental lain yang diperlakukan dan dikelola secara berbeda. Jika dokter dapat memastikan bahwa pasien telah mengalami satu atau lebih episode manik atau campuran dan tidak ada penyebab fisik, pasien mungkin mengalami bipolar I. Jika pasien hanya mengalami episode hipomanik, diagnosisnya adalah bipolar II.
Beberapa pasien memiliki bentuk yang dikenal sebagai bipolar I dengan ciri-ciri psikotik. Dalam kasus ini, selama episode manik atau campuran, pasien mengalami gejala psikosis seperti delusi dan halusinasi. Ini dapat membuat episode manik lebih intens, serta lebih berbahaya, bagi pasien, karena pasien mungkin mengalami perasaan tak terkalahkan dan juga dapat mengembangkan paranoia ekstrim dan gejala lainnya. Selama episode manik, pasien biasanya sangat aktif dan mungkin memiliki bicara dan pikiran yang tidak teratur.
Salah satu perawatan standar yang tersedia untuk pasien dengan bipolar I adalah lithium, obat yang membantu pasien menghindari pasang surut ekstrem yang terkait dengan gangguan bipolar. Pasien juga dapat minum obat lain dan mungkin mendapat manfaat dari psikoterapi. Terapi dapat membantu pasien mengelola dan mengatasi emosi untuk menghindari menciptakan situasi di mana emosi memberi makan episode mania atau hipomania, dan terapi juga dapat membantu pasien dengan gejala depresi.
Beberapa orang dengan bipolar I dan bentuk lain dari gangguan bipolar memilih untuk tidak mengontrol kondisi mereka dengan pengobatan. Penatalaksanaan dengan terapi dan teknik lain mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Setiap pasien berbeda, dan pasien mungkin merasa terbantu untuk bertemu dengan beberapa profesional kesehatan mental untuk menemukan seorang praktisi yang memenuhi kebutuhan mereka dan bersedia bekerja dengan mereka untuk mengembangkan rencana perawatan yang tepat.