Biologi perikanan adalah disiplin ilmu yang berfokus pada studi perikanan. Perikanan adalah populasi ikan yang dimanfaatkan untuk nilai komersial, yang meliputi perikanan air asin, perikanan air tawar, dan budidaya ikan baik di air asin maupun air tawar. Gelar dalam biologi perikanan ditawarkan di beberapa perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia, dengan gelar sarjana dan pascasarjana tersedia. Banyak lembaga pemberi gelar berlokasi relatif dekat dengan laut untuk tujuan kerja lapangan.
Perikanan adalah sistem yang rumit. Ahli biologi perikanan mempelajari habitat ikan dan populasi ikan, belajar tentang kondisi alam tempat ikan hidup dan kemudian memperluas pengetahuan mereka untuk menentukan bagaimana perikanan dapat digunakan secara berkelanjutan. Di banyak perikanan, tidak jarang memiliki banyak spesies bernilai komersial, yang semuanya harus diperlakukan dengan sangat berbeda. Perikanan juga saling terkait, dengan hal-hal seperti pertanian dan praktik lain di darat yang berdampak langsung pada kesehatan perikanan.
Salah satu majikan umum spesialis dalam biologi perikanan adalah agen ikan dan permainan. Badan-badan pemerintah ini memiliki tujuan ganda untuk melindungi sumber daya alam dan membuat sumber daya alam tersedia bagi masyarakat dan perusahaan yang ingin menggunakannya. Perwakilan ikan dan hewan buruan melakukan hal-hal seperti mengeluarkan izin penangkapan ikan, memeriksa hasil tangkapan di kapal penangkap ikan untuk memastikan bahwa semua spesies itu legal, melakukan studi jangka panjang tentang populasi hewan liar, dan memeriksa tambak ikan untuk memastikan bahwa mereka dioperasikan di tempat yang bertanggung jawab. tata krama.
Organisasi konservasi juga menggunakan pakar biologi perikanan untuk mempelajari populasi ikan dan membuat rekomendasi kebijakan. Banyak perikanan di seluruh dunia mengalami penangkapan berlebih secara kritis, membuat pengembangan kebijakan baru menjadi sangat penting. Ahli biologi perikanan dapat terlibat dalam kerja lapangan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun sementara mereka mempelajari populasi ikan dan mengembangkan rencana untuk membantu suatu populasi hidup kembali tanpa membatasi industri perikanan secara berlebihan. Ahli biologi perikanan sangat peduli dengan perlindungan ekosistem yang produktif dan rentan, dan mungkin terlibat dalam berbagai teknik mulai dari mempromosikan penyebab ikan yang terancam punah hingga mempelajari ikan di laboratorium untuk melindungi lingkungan alam.
Peternakan ikan juga menggunakan ahli biologi perikanan untuk mengelola populasi mereka. Ahli biologi memastikan bahwa habitatnya cocok, memantau jumlah populasi, mencari tanda-tanda penyakit, dan mengelola program secara keseluruhan untuk menjaga tambak ikan tetap aman, produktif, dan ramah lingkungan mungkin. Beberapa kekhawatiran terkait biologi perikanan yang dapat muncul dengan budidaya ikan termasuk pelepasan ikan non-asli yang dibudidayakan secara tidak sengaja ke populasi asli, penyebaran penyakit dari peternakan ikan ke spesies ikan asli, dan perusakan habitat yang dapat terjadi ketika budidaya ikan terlalu intensif. .