Apa itu Biologi Integratif?

Biologi integratif adalah studi dan penelitian sistem biologis. Ini tidak hanya melibatkan satu disiplin ilmu, tetapi mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu yang bekerja sama untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ilmiah. Misalnya, ilmu biologi, teknik, ilmu fisika, dan ilmu sosial semuanya digabungkan untuk mengatasi masalah biologis tertentu.

Keterkaitan yang terjadi antara organisme dan lingkungannya sering dipelajari melalui biologi integratif. Penelitian khusus mungkin melibatkan studi genetika atau lingkungan, namun tujuannya selalu untuk memecahkan masalah biologis yang lebih besar. Meskipun selalu berfokus pada organisme hidup, fokusnya dapat bervariasi dari yang terkecil, studi molekuler hingga studi biosfer yang lebih luas.

Mereka yang belajar dan berkarir di luar biologi integratif memiliki pengetahuan yang luas. Mereka dapat menganggap diri mereka ahli perilaku, ahli genetika, ahli fisiologi, ahli ekologi, ahli paleontologi, dan ahli biologi evolusi, hanya sebagai permulaan. Mereka dapat memiliki karir di bidang penelitian atau di bidang akademis. Mereka dapat menghabiskan waktu mereka di lapangan mengumpulkan data dan spesimen atau mengajar siswa di ruang kelas universitas. Mereka juga dapat melanjutkan dan menerima gelar tambahan dalam kedokteran, kedokteran hewan, kedokteran gigi, sosiologi, hukum, dan psikologi.

Ada program tingkat sarjana dan pascasarjana. Sebagian besar program sarjana dalam biologi integratif dimulai dengan penekanan pada kelas sains dan matematika dasar, seperti biologi pengantar, kimia, kalkulus, dan fisika. Kursus tingkat atas biasanya mencakup topik yang lebih rinci, seperti anatomi integratif, genetika, perilaku, biologi lingkungan, dan evolusi.

Adalah umum bagi mahasiswa sarjana dan pascasarjana untuk mengambil bagian dalam laboratorium atau kursus lapangan yang berkaitan dengan biologi integratif. Pengalaman langsung dianggap sebagai salah satu metode pengajaran terbaik. Ini berfungsi untuk memperdalam pemahaman siswa dan membantu mereka mengubah istilah abstrak menjadi sesuatu yang lebih fisik.

Banyak disiplin ilmu tradisional diteliti dengan cara baru melalui biologi integratif. Misalnya, mahasiswa dan peneliti sering memikirkan masalah baru dan pertanyaan baru. Mereka juga menganalisis pertanyaan lama dan mengembangkan teori baru. Penelitian mencakup berbagai topik, seperti bagaimana stresor lingkungan mempengaruhi gen pada hewan dan tumbuhan.
Biologi integratif adalah bidang studi yang menarik. Ini sangat ideal untuk orang yang tidak ingin fokus hanya pada satu disiplin ilmu. Ini memungkinkan fleksibilitas dan konvergensi disiplin ilmu, lebih dari bidang studi lainnya. Tidak setiap perguruan tinggi atau universitas menawarkan gelar dalam biologi integratif; namun, dengan penelitian yang tepat, ada banyak pilihan.