Apa itu Biologi?

Biologi adalah, cukup sederhana, eksplorasi ilmiah dan studi tentang kehidupan. Pada tingkat tertinggi, ini mencakup kategori berdasarkan jenis organisme yang dipelajari: zoologi, botani, dan mikrobiologi. Setiap bidang telah memberikan kontribusi kepada umat manusia dalam berbagai cara seperti perbaikan di bidang pertanian, pemahaman yang lebih besar tentang peternakan dan sistem ekologi, dan studi penyakit. Studi biologi modern sebagian besar berpusat pada konsep teori sel, evolusi, teori gen, dan homeostasis.

Tiga Kategori Utama

Ada tiga kategori utama studi dalam biologi, masing-masing terkait dengan jenis bentuk kehidupan yang berbeda. Zoologi adalah studi tentang hewan dan mencakup apa saja mulai dari serangga dan ikan hingga burung dan manusia. Botani, di sisi lain, berfokus pada tanaman dari semua jenis dan ukuran, termasuk hutan bawah laut, jamur, dan pohon. Mikrobiologi adalah studi tentang mikroorganisme yang terlalu kecil untuk dilihat dengan jelas dan yang lolos dari kategorisasi di dua bidang lainnya, seperti virus.

Subkategori Lainnya

Selain klasifikasi berdasarkan jenis organisme yang dipelajari, biologi mengandung banyak subdisiplin khusus lainnya, yang mungkin berfokus hanya pada satu jenis organisme atau mempertimbangkan kehidupan dari kategori yang berbeda. Ini termasuk biokimia, yang menggabungkan studi biologi dan kimia, dan biologi molekuler, yang melihat kehidupan pada tingkat molekuler. Biologi seluler mempelajari berbagai jenis sel dan cara kerjanya, sementara fisiologi melihat organisme pada tingkat jaringan dan organ. Para ahli ekologi mempelajari interaksi antara berbagai organisme itu sendiri dalam suatu lingkungan, dan mereka yang berada dalam etologi mempelajari perilaku hewan, terutama hewan kompleks dalam kelompok. Genetika, yang agak tumpang tindih dengan studi molekuler, melihat kode kehidupan, Deoxyribonucleic Acid (DNA).

Empat Landasan Utama Studi

Fondasi biologi modern mencakup empat komponen yang dimulai dengan teori sel, yang menyatakan bahwa unit dasar yang disebut sel membentuk semua kehidupan. Evolusi adalah teori bahwa kehidupan tidak dirancang dengan sengaja, tetapi berkembang secara bertahap selama banyak waktu melalui mutasi acak dan seleksi alam. Teori gen menyatakan bahwa urutan molekul kecil DNA mendikte seluruh struktur organisme, yang diturunkan dari orang tua ke keturunannya. Akhirnya, homeostasis adalah gagasan bahwa tubuh setiap organisme mencakup serangkaian proses kompleks yang dirancang untuk tetap selaras dan melestarikannya terhadap efek entropik atau destruktif di luar organisme.

Perkembangan Abad ke-20
Sebagian besar pendekatan modern untuk biologi dimulai dengan penggunaan kristalografi sinar-x pada 1950-an untuk menangkap gambar DNA yang konkret. Sejak itu, ada banyak penyempurnaan pada teori-teori yang dikemukakan, karena kehidupan itu kompleks dan informasi baru hampir selalu ditemukan. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, banyak kegembiraan berpusat pada pengurutan genom dan perbandingannya, yang disebut genomik. Kemajuan ini telah mengarah pada penciptaan organisme atau jaringan hidup melalui pemrograman DNA yang ditulis khusus, yang disebut biologi sintetik. Bidang-bidang seperti itu pasti akan terus menarik perhatian karena perkembangan baru mendorong batas-batas dari apa yang mungkin.