Apa itu Bintik Bibir?

Bintik bibir adalah bintik hitam kecil yang terjadi ketika sekelompok sel pigmen kulit terbentuk tepat di bawah permukaan bibir atas atau bawah. Karena kulit di bibir lebih tipis daripada di area tubuh lainnya, bintik-bintik gelap di permukaan bibir seringkali lebih terlihat. Istilah medis untuk bintik adalah makula melanotik, dan ini adalah kondisi kulit umum yang biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Bintik bibir biasanya terkait dengan paparan sinar matahari, usia, dan kecenderungan genetik untuk mudah berbintik. Beberapa dokter kulit menyarankan bahwa bintik-bintik harus diperiksa hanya jika muncul tiba-tiba atau memiliki perubahan warna atau tekstur yang nyata.

Kulit berbintik-bintik cenderung umum terjadi pada orang dengan kulit terang dan warna mata terang, seperti hijau atau biru. Orang-orang dari keluarga yang rentan terhadap bintik-bintik sering dapat mengembangkan bintik-bintik yang menonjol setelah waktu yang relatif singkat di bawah sinar matahari. Karena kulit putih seringkali lebih sensitif terhadap kerusakan akibat sinar matahari, para ahli perawatan kulit merekomendasikan penggunaan losion dan lip balm yang mengandung tabir surya secara teratur. Perlindungan matahari secara teratur pada bibir juga akan membantu mencegah bintik bibir menjadi gelap seiring waktu. Tindakan ini juga penting untuk mengurangi risiko kanker bibir, yang terkadang muncul sebagai bintik hitam yang kemudian menjadi tonjolan di permukaan bibir.

Beberapa orang yang memiliki setidaknya satu bintik di bibir mereka tidak peduli dengan penampilan mereka dan bahkan percaya bahwa bintik adalah fitur wajah yang unik. Orang lain mungkin ingin menghilangkan bintik-bintiknya, meskipun prosesnya terkadang sulit. Krim pencerah bintik yang tersedia dengan resep dokter kulit seringkali dapat membantu bila diterapkan secara konsisten. Beberapa orang juga berhasil menggunakan jus lemon untuk memudarkan bintik-bintik seiring waktu. Jenis perawatan topikal ini dianggap paling aman dan paling tidak invasif untuk mengurangi munculnya bintik-bintik gelap pada bibir.

Sementara bintik bibir dapat diangkat melalui pembedahan di bawah anestesi lokal, banyak dokter kulit memperingatkan bahwa prosedur ini membawa risiko jaringan parut pada bibir. Bekas luka bibir yang terlihat bisa berpotensi lebih merepotkan daripada bintik bibir asli. Kecuali jika bintik menunjukkan tanda-tanda potensial menjadi lesi kanker, dokter sering enggan untuk melakukan eksisi bedah karena alasan kosmetik semata. Penghapusan bintik kosmetik biasanya dianggap sebagai prosedur sukarela, sehingga biasanya tidak ditanggung oleh rencana asuransi kesehatan.