Apa itu Bill of Lading Switch?

Switch bill of lading adalah jenis dokumen pengiriman yang kadang-kadang dikeluarkan oleh pengangkut yang benar-benar akan mengatur pengiriman barang dari penjual ke pembeli. Dokumen tersebut dikenal sebagai switch atau switching bill of lading karena digunakan sebagai pengganti original bill of lading yang dipasok oleh penjual pada saat pengiriman diambil dari titik asal. Meskipun tidak digunakan dalam setiap situasi yang melibatkan pengangkutan barang, pengangkut dapat menentukan bahwa ada sesuatu tentang bill of lading asli yang tidak sesuai dengan parameter yang dipersyaratkan, dan membuat set kedua ini untuk memenuhi dokumen tersebut.

Salah satu alasan yang lebih umum mengapa bill of lading switch mungkin diperlukan adalah ketika dokumen asli ditemukan mengandung informasi yang tidak lagi relevan dengan pengiriman. Misalnya, ketika proses pengiriman melibatkan perubahan di pelabuhan yang pada akhirnya akan menerima kiriman, pengangkut dapat menyiapkan bill of lading yang diubah yang mencerminkan pelabuhan baru. Pembuatan dokumen ini mungkin juga berkaitan dengan kebutuhan untuk merahasiakan nama pengirim asli karena alasan tertentu. Sementara pengangkut atau agen pengangkut akan mengetahui pengirim asli, bill of lading switch akan mencantumkan agen lain sebagai pengirim, yang secara efektif melindungi identitas pengirim.

Dalam beberapa situasi, dokumen dapat disiapkan sebagai cara untuk mengatur penagihan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Ini berarti bahwa, jika pengirim awalnya mengirim beberapa bill of lading untuk mencakup beberapa unit yang dikirim, pengangkut atau agen pengangkut dapat menyederhanakan proses dengan menggunakan switch bill of lading untuk mencantumkan semua unit tersebut pada satu tagihan pusat, mencantumkannya di bagian atau kelas dalam rincian tagihan. Pendekatan ini memudahkan penerima untuk dengan cepat memeriksa detail, menandatangani pengiriman, dan melanjutkan untuk mengambil alih semua unit, tanpa perlu berurusan dengan serangkaian tagihan ganda.

Ada beberapa tindakan pencegahan yang harus diperhatikan saat menggunakan pendekatan ini. Pengirim kiriman harus mengetahui persiapan tagihan beralih dan memberikan persetujuan. Selain itu, bill of lading asli harus diserahkan, sehingga tidak lagi beredar. Juga penting bahwa struktur dan persyaratan yang ditemukan dalam bill of lading switch sepenuhnya sesuai dengan peraturan pengiriman pelabuhan dari mana barang dikirim, setiap pelabuhan yang terlibat dalam transfer barang, dan pelabuhan tujuan.