Apa itu Bill of Goods?

Tagihan barang adalah jenis daftar yang memberikan perincian tentang barang-barang yang saat ini sedang dikirim untuk dijual. Daftar rincian ini sangat mirip dengan sebuah drama yang digunakan di teater untuk memperkenalkan penonton dengan rincian tentang drama dan pemain, atau bahkan tagihan di sebuah restoran yang memberikan rincian tentang pilihan menu. Seiring dengan daftar rinci barang-barang yang termasuk dalam pembelian, tagihan barang juga kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada janji atau penawaran yang diperpanjang untuk pembelian.

Bila digunakan sebagai dokumen bisnis, tagihan barang memberikan informasi tentang semua barang yang termasuk dalam konsinyasi tertentu. Rentang informasi yang disertakan akan bervariasi, dengan beberapa format termasuk tidak lebih dari deskripsi singkat, nomor pesanan, dan jumlah setiap unit yang disertakan. Contoh lain lebih komprehensif, menawarkan deskripsi terperinci, harga satuan dan harga yang diperluas, dan bahkan informasi tentang cara pengiriman. Isi dari tagihan barang biasanya akan sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai jenis dokumen ini, memungkinkan penjual kemampuan untuk memenuhi persyaratan minimum atau untuk membuat format yang mencakup informasi di atas dan di luar minimum itu.

Tujuan dari tagihan barang adalah untuk mendokumentasikan pesanan sehingga tidak ada kebingungan mengenai apa yang sebenarnya akan diterima oleh pelanggan. Setelah diterima, dokumen tersebut dapat digunakan untuk memverifikasi barang dan memastikan bahwa barang konsinyasi sesuai dengan detail pada tagihan barang. Jika ada perbedaan yang muncul, kedua pihak dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi, bahkan mungkin mengeluarkan tagihan yang diubah untuk memenuhi apa yang sebenarnya diterima sebagai bagian dari konsinyasi.

Tagihan barang juga dapat merujuk pada situasi di mana individu atau bisnis berusaha untuk membangkitkan antusiasme di antara pembeli dengan membuat janji atau mempromosikan produk dengan cara yang tidak sepenuhnya etis. Dengan aplikasi ini, klaim dapat dibuat untuk fungsi dan kualitas barang yang agak meragukan, sambil mencoba untuk mengecilkan cacat yang terlihat. Misalnya, suatu produk dapat disebut-sebut mengandung bahan yang sama dengan produk yang lebih terkenal, sementara menghilangkan fakta bahwa bahan-bahan tersebut digunakan dalam jumlah yang jauh lebih kecil dalam produk yang disebut-sebut. Hasil akhirnya adalah menyesatkan pembeli dengan berpikir bahwa produk yang dipromosikan sama efektifnya dengan merek yang lebih dikenal, padahal kinerjanya agak rendah. Ketika hal ini menjadi jelas bagi pembeli, penjual sering kali dituduh mencoba menjual tagihan barang, yang berarti bahwa penyajiannya dengan sengaja menyesatkan.