Apa itu Beta Karoten?

Beta karoten adalah zat karotenoid yang secara alami ditemukan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai aksesori untuk fotosintesis. Ini terutama bertanggung jawab atas pigmen pada buah dan sayuran berwarna oranye, tetapi juga berkontribusi pada pigmen pada buah dan sayuran berwarna merah, kuning, dan hijau. Meskipun beberapa sumber makanan kaya akan beta karoten, termasuk melon, brokoli, bayam, dan minyak kelapa sawit, wortel adalah pemasok utama zat ini dalam makanan kebanyakan orang.

Beta karoten diterima sebagai nutrisi penting manusia, terutama bila ada kekurangan vitamin A. Faktanya, ketika diduga kekurangan vitamin A, tes darah yang mengukur kadar zat ini sering dilakukan sebagai hasilnya. Beta karoten diyakini memiliki sifat antioksidan selain fungsi provitamin A-nya. Beberapa penelitian juga menyimpulkan bahwa itu mungkin memiliki dampak positif pada sistem kekebalan tubuh serta efek antikarsinogenik.

Sebagian besar organisasi nutrisi dan kesehatan resmi, termasuk National Cancer Society, merekomendasikan untuk mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran per hari. Jumlah beta karoten yang cukup akan diserap dengan mengikuti panduan ini. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa zat ini mungkin hanya bermanfaat bila dikonsumsi dalam keadaan alami, seperti buah-buahan dan sayuran, daripada dalam bentuk suplemen. Selanjutnya, bisa berbahaya bagi individu tertentu untuk mengkonsumsi suplemen beta karoten. Uji klinis telah menunjukkan bahwa suplemen dapat meningkatkan tingkat kanker paru-paru pada perokok.

Seperti kebanyakan zat gizi lainnya, beta karoten dapat diperoleh dalam jumlah yang cukup dengan makan makanan yang seimbang dan sehat termasuk buah-buahan dan sayuran. Namun, dokter mungkin merekomendasikan suplemen untuk pasien tertentu. Indikator kekurangan vitamin A termasuk masalah penglihatan, mata kering atau meradang, rambut rontok atau ruam kulit yang tidak dapat dijelaskan, dan infeksi berulang. Sebelum mempertimbangkan suplemen nutrisi apa pun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.