Apa itu Bertha Collar?

Kerah Bertha adalah kerah lebar, bulat, datar yang dirancang untuk menonjolkan bahu wanita. Ini memiliki sejarah panjang yang membentang kembali ke mode Victoria. Ini bisa dipakai sebagai aksesori untuk gaun atau atasan, dan terkadang bisa dilepas seperti selendang.

Inkarnasi pertama dari kerah Bertha adalah sebagai bagian dari pakaian malam Victoria. Selama era Victoria awal, mode wanita mengalami perubahan, dan menjadi hal yang wajar bagi wanita untuk memamerkan bahu telanjang mereka. Fitur utama gaya ini adalah frill lebar, datar, berenda yang memangkas garis leher gaun ini. Beberapa hiasan tambahan ini menggunakan begitu banyak renda hingga kedalamannya bisa mencapai 6 cm.

Pada tahun 1940-an, kerah Bertha mengalami kebangkitan. Selama ini, kerah Bertha mulai memiliki definisi yang lebih luas. Nama itu berarti hampir semua kerah besar daripada yang digunakan secara ketat sebagai bagian dari gaun yang menunjukkan bahu. Kerah persegi dan kerah Peter Pan berevolusi dari tren ini.

Pada tahun 1940-an, kerah Bertha juga menjadi mode sebagai bagian dari gaun pengantin, yang gayanya tidak banyak berubah sejak era Victoria. Gaun putih yang terbuat dari rayon yang baru diproduksi, atau “sutra buatan”, digantung dengan renda dan disulam dengan mutiara biji, adalah norma bagi pengantin wanita. Bagi mereka yang menyukai tampilan gaun off-shoulder, tetapi tidak ingin menunjukkan terlalu banyak daging, bagian bahu pakaian dapat dibuat dari jaring ilusi semi-buram.

Kerah Bertha juga telah menjadi fitur mode modern, terutama pada atasan dan gaun “bohemian”. Pakaian yang mengalir ini sering dikenakan off-shoulder, dengan aksen kerah dada. Kerah ini terkadang dibordir. Beberapa gaun bergaya “Meksiko”—tidak pas, tetapi dibuat dengan kain berwarna cerah dan disulam dengan bunga-bunga besar—juga menggunakan kerah lebar. Banyak dari gaun ini memiliki garis leher yang disatukan dengan elastis, sehingga pemakainya dapat memilih berapa banyak leher dan bahu yang ingin mereka tunjukkan.

Selama bertahun-tahun, kerah Bertha, kadang-kadang disebut kerah jubah karena ukurannya, telah berubah menjadi jubah yang sebenarnya. Sering dibuat dari renda atau dengan aksen berenda, kerah jubah dapat dengan mudah dilepas untuk transisi dari pakaian siang hari ke malam hari. Hal ini juga dapat dipakai sebagai aksesori untuk berbagai pakaian. Beberapa pakaian kelas atas, yang memiliki leher perahu daripada garis leher off-shoulder, juga akan menggunakan kerah jubah. Kerah bulat yang lebar ini sering dibuat dari kain berlipit untuk tampilan yang kaya.