Beras aromatik adalah beras dengan senyawa kimia alami yang memberikan aroma khas. Banyak varietas beras beraroma, mulai dari Basmati yang terkenal hingga Randhunipagal yang kurang dikenal. Ini dapat digunakan seperti nasi biasa untuk memasak, tetapi menambahkan dimensi rasa dan aroma baru pada makanan. Pada 1990-an, beras aromatik mulai meledak di pasar populer, menyebabkan meningkatnya permintaan konsumen dan pengembangan berbagai kultivar spesifik dengan rasa dan aroma yang unik.
Beras adalah istilah umum untuk rumput air dalam genus Oryza. Dua spesies tanaman dibudidayakan sebagai tanaman sereal utama di seluruh dunia. Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat semuanya memiliki perkebunan padi yang cukup besar, dan beras merupakan bagian penting dari nutrisi makanan bagi banyak orang di seluruh dunia. Sebagian besar konsumen sudah familiar dengan konsep beras bulir panjang dan pendek, serta beras putih dan beras merah. Di beberapa daerah, beras aromatik tersedia dalam jumlah terbatas, tetapi hanya sedikit konsumen yang mengetahui berapa banyak varietas beras aromatik yang ada, serta kegunaannya yang banyak.
Basmati adalah salah satu varietas beras aromatik yang paling terkenal. Ini dibudidayakan di India, bersama dengan Chinoor, Shakarchini, dan Kalanamak, di antara banyak varietas lainnya. Terlepas dari kenyataan bahwa sulit untuk dipanen dan memiliki hasil komparatif yang rendah per hektar, beras Basmati telah menjadi ekspor India yang populer. Texmati, persilangan Amerika, dikembangkan dengan menyilangkan Basmati dengan beras berbutir panjang Amerika.
Beras melati dari Cina dan Asia Tenggara adalah varietas beras aromatik yang terkenal. Beras melati adalah beras berbutir panjang dan halus yang berbau dan rasanya samar-samar melati. Di beberapa bagian Asia, beras melati dipanen hijau sebagai kelezatan yang tidak biasa.
Di Amerika Serikat, beberapa perusahaan telah membiakkan kultivar beras aromatik tertentu, termasuk kemiri liar dan beras Wehani. Kemiri liar memiliki rasa dan aroma yang kaya, seperti kacang, sedangkan Wehani adalah biji-bijian berwarna tanah liat yang pecah saat dimasak, berbau seperti popcorn dan terkadang juga mirip. Kultivar ini dikembangkan sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan konsumen terhadap beras ini.
Dalam kebanyakan kasus, nasi aromatik terasa paling enak saat masih segar. Beberapa beras seperti Basmati sudah tua untuk intensitasnya, tetapi jika tidak, beras harus disimpan di lemari es dan digunakan dalam waktu enam bulan.