Terlepas dari namanya, berang-berang gunung sebenarnya bukan berang-berang, meski tergolong hewan pengerat. Ini dapat ditemukan di bagian paling barat Amerika Utara, terutama di hutan yang lebih basah. Alih-alih membangun bendungan, seperti berang-berang sungguhan, berang-berang gunung menggali sistem terowongan yang rumit di bawah tanah. Beberapa ilmuwan percaya bahwa itu adalah jenis hewan pengerat tertua di dunia.
Dikenal secara ilmiah sebagai Aplodontia rufa, berang-berang gunung adalah satu-satunya anggota keluarga Apolodontiidae. Beberapa orang juga menyebut hewan pengerat ini sebagai tahi lalat raksasa atau beruang tanah. Hal ini juga kadang-kadang disebut sebagai berang-berang Sewellel, setelah jenis jubah yang dibuat oleh suku asli Amerika dari kulitnya.
Berang-berang gunung tidak terkait dengan berang-berang Amerika Utara atau Eurasia. Bahkan, itu bahkan bukan berang-berang sama sekali. Hewan pengerat ini mendapatkan namanya dari cara mengunyah dan menghilangkan kulit kayu dan anggota badan dari pohon.
Berang-berang gunung berukuran kira-kira sama dengan muskrat. Berang-berang gunung dewasa biasanya akan tumbuh sekitar 1 atau 2 kaki (30.5 atau 61 sentimeter), dari hidung hingga ekor. Biasanya memiliki ekor yang sangat pendek, yang jarang tumbuh lebih panjang dari 1.5 inci (3.8 sentimeter). Bulunya biasanya berwarna coklat sampai coklat kemerahan, tergantung pada subspesiesnya.
Lewis dan Clark pertama kali mendeskripsikan hewan ini selama perjalanan mereka ke bagian barat Amerika Utara. Saat ini, hewan pengerat besar ini dapat ditemukan terutama di sebelah barat Pegunungan Cascade. Ini dapat ditemukan dari bagian utara negara bagian California dan utara ke British Columbia, di Kanada.
Berang-berang gunung tidak hanya tinggal di pegunungan. Ini sering ditemukan di hutan lembab di wilayah ini. Meskipun akan menghuni hutan gugur, umumnya lebih menyukai daerah dengan pohon jenis konifera.
Salah satu tanda paling umum dari berang-berang gunung adalah pintu masuk ke liang bawah tanah. Mungkin ada beberapa pintu masuk ke sistem terowongan bawah tanah yang rumit ini, dan biasanya berdiameter sekitar enam inci (15.2 sentimeter). Terowongan ini juga biasanya berisi beberapa ruang untuk menyimpan makanan dan kotoran yang keras.
Banyak ilmuwan percaya bahwa berang-berang gunung adalah hewan pengerat tertua yang masih hidup saat ini. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai fosil hidup karena tubuhnya yang begitu primitif. Misalnya, ginjal hewan pengerat ini jauh lebih tidak canggih daripada ginjal hewan modern. Mereka tidak dapat sepenuhnya memproses asam urat hewan, sehingga berang-berang gunung harus minum lebih banyak air daripada hewan lain. Inilah sebabnya mengapa mereka biasanya ditemukan di iklim basah dengan curah hujan yang tinggi.