Apa itu Bendungan Tenaga Air?

Bendungan tenaga air adalah bendungan yang memungkinkan pembangkit listrik menggunakan energi air yang mengalir atau jatuh. Ketika bendungan pembangkit listrik tenaga air digunakan untuk menghasilkan listrik, energi yang dihasilkan disebut pembangkit listrik tenaga air, tenaga air, tenaga air, atau tenaga air. Bendungan tenaga air menyediakan sumber energi terbarukan yang sangat penting.
Pembangkit listrik, baik yang menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara atau air, sering menggunakan mekanisme serupa untuk menghasilkan listrik. Mekanisme ini biasanya bekerja dengan menggunakan tenaga dari bahan bakar atau air untuk memutar turbin yang berbentuk seperti baling-baling. Turbin pada gilirannya menyebabkan poros berputar dan memutar rotor di dalam generator, menciptakan listrik. Kabel listrik yang terpasang pada generator kemudian membawa listrik siap digunakan di rumah dan bisnis.

Lokasi ideal untuk membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air biasanya di sungai besar di tempat yang ketinggiannya menurun. Bendungan biasanya menyebabkan sejumlah besar air tertahan di reservoir di belakang bendungan. Pada bendungan PLTA, terdapat saluran pemasukan air yang menuju ke terowongan melalui bendungan, yang disebut penstock. Karena gravitasi menyebabkan air mengalir melalui penstock, air yang bergerak memutar turbin yang biasanya terletak di ujung bawah penstock.

Beberapa sistem bendungan pembangkit listrik tenaga air memiliki banyak reservoir dan mungkin menggunakannya untuk membantu memenuhi permintaan listrik yang berfluktuasi. Air dapat dipindahkan antara reservoir yang berbeda pada ketinggian yang berbeda. Misalnya, pada saat permintaan rendah, kelebihan listrik dapat digunakan untuk memompa air ke reservoir di ketinggian yang lebih tinggi. Kemudian pada waktu yang berbeda, ketika permintaan listrik lebih tinggi, daya tambahan dapat dihasilkan dengan cepat dengan melepaskan air tambahan dari reservoir yang lebih tinggi ke reservoir yang lebih rendah.

Pembangkit listrik tenaga air, setelah dibangun, berpotensi menghasilkan energi selama bertahun-tahun dengan produksi polusi yang minimal. Dibandingkan dengan metode produksi energi yang mengandalkan pembakaran bahan bakar fosil, bendungan pembangkit listrik tenaga air memberikan alternatif yang ramah lingkungan. Namun, ketika mempertimbangkan dampak lingkungan dari bendungan pembangkit listrik tenaga air, penting untuk mempertimbangkan efek yang mungkin ditimbulkan bendungan tersebut terhadap kehidupan akuatik baik di hulu maupun di hilir proyek. Sebuah bendungan pembangkit listrik tenaga air mungkin memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem sungai di mana ia dibangun.