Belut listrik (Electrophorus electricus) adalah jenis ikan asli Amerika Selatan. Banyak orang yang akrab dengan belut listrik, berkat kemampuannya yang unik untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar, terutama digunakan untuk berburu. Terlepas dari reputasinya yang mengejutkan, belut listrik sebenarnya adalah ikan yang cukup lembut, dan beberapa ahli biologi bahkan menggambarkan mereka sebagai hewan yang ramah. Sayangnya, ikan dapat mengeluarkan listrik dengan sangat mudah, sehingga harus ditangani dengan sarung tangan karet dan sangat hati-hati.
Secara teknis, belut listrik adalah ikan pisau, bukan belut. Belut listrik tidak memiliki beberapa karakteristik utama yang terkait dengan belut, yang menyebabkan klasifikasi mereka dalam ordo yang berbeda. Seperti ikan pisau lainnya, belut listrik memiliki organ internal khusus yang dapat menghasilkan listrik. Ikan ini juga sepenuhnya hidup di air tawar, dan dianggap sebagai salah satu pemangsa utama sungai-sungai di Amerika Selatan.
Nama umum untuk ikan ini berasal dari kemiripannya dengan belut. Tubuh belut listrik panjang dan gelap, mirip dengan belut sejati. Ikan ini bisa tumbuh hingga sembilan kaki (hampir tiga meter), dan mampu menghasilkan listrik hingga 700 volt. Kejutan dari pelepasan listrik digunakan untuk menyetrum mangsa. Ikan juga memiliki indera pendengaran yang luar biasa, yang dapat mereka gunakan untuk membantu mereka menemukan mangsa.
Makanan belut listrik terutama terdiri dari ikan lain, meskipun mereka juga diketahui memakan amfibi dan mamalia kecil yang tersesat di wilayah mereka. Belut listrik muda memakan serangga yang tinggal di dasar laut dan ikan kecil sampai mereka cukup besar untuk berburu mangsa yang lebih besar. Belut listrik juga tidak biasa di antara spesies ikan karena mendapat sebagian besar oksigennya melalui pernapasan langsung. Ikan muncul ke permukaan setiap 10 menit atau lebih untuk menghirup udara dalam jumlah besar, yang memasok sebanyak 80% oksigen mereka.
Karena belut listrik mampu menghasilkan muatan listrik yang dahsyat, mereka dianggap berbahaya. Peminat ikan rumahan sebaiknya tidak memelihara belut listrik, karena resikonya terlalu besar. Para ilmuwan menggunakan ikan dalam beberapa penelitian, menangani mereka dengan hormat dan hati-hati. Beberapa akuarium juga memelihara belut listrik, dan penangannya dilatih dengan hati-hati untuk menghindari kecelakaan. Di beberapa daerah, ikan tersebut dilarang, karena khawatir akan lepasnya mereka ke alam liar. Dalam lingkungan yang rapuh, belut listrik dapat dengan cepat menjadi spesies yang dominan, membahayakan ikan asli.