Apa itu Bekisting?

Bekisting adalah penambahan bahan dasar dan beton yang terdapat di dalam dinding penahan tanah untuk digunakan sebagai pelat untuk konstruksi rumah, bisnis, dan bangunan lainnya. Pentingnya bekisting untuk beton didasarkan pada kekuatan dan daya tahan. Barang-barang ini diperlukan untuk menopang berat bangunan atau struktur yang dibangun di atasnya.

Beton sangat berat, sekitar 150 pon per kaki kubik (2,400 kg per m3). Berat ini ditahan pada tempatnya oleh suatu struktur kayu atau logam yang dipasang pada bagian luar cetakan terlebih dahulu untuk menampung beton. Beton kemudian dituangkan dengan truk beton, pengaduk semen, atau dengan pompa beton untuk mengisi formulir ke tingkat yang diperlukan.

Ketebalan bekisting ditentukan oleh tinggi dan berat struktur yang akan dibangun di atasnya atau bagaimana ia akan digunakan. Jalan, trotoar, dan teras juga menggunakan desain bekisting untuk menutup beton hingga mengeras. Jenis bekisting konstruksi ini dapat berkisar dari ketebalan 3 inci (7.62 cm) hingga 1 kaki (0.3 m). Struktur besar dapat menggunakan bentuk hingga 20 kaki (6.09 m) tebal untuk dukungan.

Bekisting terisolasi termasuk penggunaan bentuk beton terisolasi (ICFs). Ini menggunakan balok styrofoam™, dalam banyak kasus, yang ditempatkan di tepi luar bekisting sebelum dinding diisi dengan beton. Bekisting beton jenis ini biasanya dipandang lebih hemat energi, menahan panas dari tanah di dalam rumah atau bangunan dan dengan demikian dapat menurunkan biaya pemanasan. Kebalikannya terjadi di musim panas, sehingga kesejukan tanah dapat membantu menurunkan biaya pendinginan.

Pekerjaan bekisting termasuk membangun bagian luar dari kayu atau baja untuk dinding penahan dan pemindahannya bila perlu setelah beton kering dan dirawat. Pengemudi truk beton umumnya mengarahkan aliran beton ke dalam cetakan dengan menggunakan truk parasut, dan pompa beton juga membutuhkan pekerja untuk penempatan beton. Setelah beton ditempatkan, beton dihaluskan dengan tangan dengan penggaruk khusus atau dengan alat penyamarata beton yang bekerja seperti mesin pemotong rumput tanpa putaran.

Tingkat bekisting harus memiliki kekuatan yang sama di seluruh keseluruhannya. Ini akan membantu mencegah retakan pada fondasi di kemudian hari, yang terkadang disebabkan oleh retensi air di bawah bekisting. Bekisting konstruksi yang retak dapat menyebabkan perbaikan yang mahal untuk menaikkan dan meratakan kembali permukaan.