Apa itu Beban Puncak?

Beban puncak mengacu pada beban maksimum yang mungkin terjadi pada sistem kelistrikan. Ini mungkin mengacu pada beban langsung pada sirkuit tunggal atau beban berkelanjutan yang tinggi pada catu daya listrik atau pembangkit listrik. Beban puncak juga mewakili kebutuhan daya pada waktu atau musim tertentu.
Pembangkit tenaga listrik menghadapi tuntutan beban puncak pada saat sebagian besar orang menggunakan listrik. Contohnya adalah sore hari ketika sebagian besar orang pulang kerja dan mulai menggunakan listrik untuk menyalakan peralatan, memasak, dan menyalakan rumah mereka. Beban daya puncak juga terjadi pada cuaca panas karena sebagian besar sistem pendingin udara beroperasi dengan listrik. Masalah beban daya puncak jarang terjadi pada cuaca dingin yang ekstrem karena sistem pemanas menggunakan berbagai bahan bakar seperti gas, minyak, dan kayu, serta listrik.

Listrik tidak dapat disimpan seperti minyak atau gas. Listrik harus diproduksi sesuai kebutuhan. Akibatnya, produsen listrik menanggapi permintaan dengan membangun fasilitas untuk menangani beban puncak secara khusus.
Pembangkit listrik yang memproduksi sebagian besar kebutuhan daya untuk suatu area secara teratur disebut sebagai pembangkit beban dasar. Fasilitas-fasilitas ini melibatkan investasi modal yang besar, dibangun untuk jangka panjang, dan beroperasi dengan proses yang intensif tetapi bahan bakar berbiaya lebih rendah seperti batu bara dan tenaga nuklir. Pembangkit beban dasar dimaksudkan untuk berjalan secara konstan dan menghasilkan aliran listrik yang stabil. Fasilitas ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk online dan offline untuk pemeliharaan dan perbaikan.

Pembangkit listrik beban puncak dirancang untuk beroperasi hanya jika ada permintaan. Mereka umumnya lebih kecil dan kurang efisien daripada pembangkit beban dasar, dan mereka beroperasi pada bahan bakar biaya yang lebih tinggi seperti gas alam. Proses start-up dan shutdown untuk pembangkit ini lebih cepat. Pembangkit listrik tenaga air kecil juga dapat digunakan untuk tujuan ini karena mereka juga lebih mudah untuk berhenti dan memulai. Produsen listrik harus menyediakan daya sebagai tanggapan atas permintaan segera untuk menghindari masalah seperti pemadaman listrik, dan fasilitas pembangkit beban puncak adalah cara untuk memenuhi permintaan ini.

Untuk menutupi biaya pembangkit listrik beban puncak, produsen listrik terkadang menerapkan harga beban puncak di mana bisnis dikenakan tarif listrik yang lebih tinggi selama jangka waktu tertentu. Jika pengguna listrik besar seperti produsen dapat menyesuaikan jadwal produksi untuk berjalan selama waktu tidak sibuk, mereka dapat secara substansial mengurangi biaya mereka. Beberapa pemasok listrik termasuk pelanggan perumahan dalam harga beban puncak. Dalam hal ini, pengguna perumahan dapat mengurangi tagihan mereka dengan mengalihkan penggunaan peralatan seperti pengering dan mesin pencuci piring ke periode di luar jam sibuk dan mengubah pengaturan termostat untuk meminimalkan penggunaan jam sibuk.