Apa itu Beasiswa Majelis Umum?

Beasiswa majelis umum adalah penghargaan keuangan yang diberikan oleh anggota legislatif — majelis umum — kepada siswa yang memenuhi kriteria kelayakan tertentu. Mereka biasanya diizinkan setiap tahun melalui undang-undang khusus untuk yurisdiksi. Dalam kebanyakan kasus, legislator memberikan beasiswa kepada mahasiswa sarjana, tetapi jumlah dan jumlah beasiswa bervariasi.

Persyaratan untuk beasiswa majelis umum bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Sebagian besar program bantuan majelis umum menetapkan persyaratan beasiswa umum seperti nilai rata-rata nilai minimum atau nilai ujian standar. Beasiswa hanya berlaku untuk sekolah tertentu, yang biasanya merupakan lembaga yang didanai pemerintah. Persyaratan lain yang biasanya ada untuk beasiswa majelis umum adalah bahwa penerimanya adalah penduduk yurisdiksi yang diwakili oleh pembuat undang-undang.

Jumlah beasiswa yang dapat dibagikan oleh seorang legislator melalui program bantuan majelis umum tidak konsisten. Jumlah dana biasanya pasti, tetapi pembuat undang-undang dapat menentukan berapa banyak orang yang menerima dana dalam ketentuan undang-undang saat ini. Misalnya, dia bisa memilih untuk memberikan satu orang beasiswa full-ride selama empat tahun atau empat orang beasiswa full-ride selama satu tahun. Yang paling penting adalah jumlah total penghargaan sesuai dengan anggaran yang diberikan.

Mereka yang ingin menerima beasiswa majelis umum harus melalui proses aplikasi formal yang serupa dengan yang terkait dengan program beasiswa lainnya. Ini termasuk mengisi formulir, memberikan bukti keberhasilan akademis seperti transkrip dan nilai ujian, dan menulis pernyataan pribadi yang menjelaskan bagaimana penghargaan akan bermanfaat dan apa tujuan pelamar. Legislator juga sering meminta surat rekomendasi.

Umumnya, pajak adalah sumber pendanaan untuk beasiswa majelis umum. Dengan demikian, perhatian yang cermat diberikan pada bagaimana legislator membuat pilihan penerima mereka dan bagaimana uang beasiswa dibayarkan. Program-program ini bukannya tanpa skandal sebagai hasilnya. Orang terkadang mengkritik mereka karena legislator telah memberikan penghargaan kepada individu yang terkait dengan dukungan kampanye, tetapi jumlah subjektivitas dalam suatu program pada akhirnya tergantung pada legislator mana yang mengendalikan nominasi pada titik tertentu dan bagaimana undang-undang yang terkait dengan program tersebut disusun.

Beasiswa majelis umum bukanlah perlengkapan permanen. Jika legislatif memutuskan bahwa program tersebut telah dikorupsi, atau jika anggaran tidak memungkinkan dukungan lebih lanjut dari program tersebut, legislator dapat memilih untuk merevisi undang-undang sehingga program tersebut disesuaikan atau dihapuskan. Bahkan ketika program memiliki dukungan yang baik, perlu untuk memeriksa dengan legislator untuk memverifikasi berapa jumlah penghargaan saat ini untuk tahun ini, karena legislator mencoba membuat penyesuaian untuk kenaikan biaya hidup dan kenaikan biaya.