Bay rum cologne adalah campuran harum minyak alami yang terbuat dari daun salam dan rum Karibia. Ramuan pedas ini sering digunakan sebagai lotion aftershave pria atau body splash setelah mandi. Bay rum memiliki aroma yang khas dan biasanya digunakan untuk perawatan kulit juga. Asal mula bay rum berasal dari tahun 1500-an, ketika terinspirasi oleh pelaut Karibia yang mencelupkan daun salam ke dalam rum untuk menciptakan aroma yang menyegarkan. Meskipun banyak orang membuat rum cologne buatan sendiri dengan menggunakan resep mereka sendiri, wewangiannya juga dapat dibeli di toko khusus.
Bay rum cologne biasanya dibuat dari daun pohon salam yang tumbuh secara eksklusif di pulau-pulau di Hindia Barat. Bay rum cologne dan losion aftershave sering diekspor dan dijual secara global. Meskipun rum cologne alami sangat populer dan banyak dijual selama awal 1900-an, produksinya dihentikan selama perang dunia kedua. Baru pada akhir 1940-an, bay rum cologne diproduksi sekali lagi.
Selama akhir 1950-an, cologne dan sabun bay rum diproduksi di New York. Pada awal 1960-an, wewangian itu didistribusikan dan dijual di seluruh benua Amerika Serikat. Tak lama setelah itu, bay rum cologne diperkenalkan kembali di banyak bagian dunia.
Selain cologne, parfum, dan sabun, bay rum juga dapat ditemukan dalam deodoran, produk perawatan kulit, dan bedak. Sebagian besar produk bay rum dianggap memiliki aroma pedesaan yang maskulin. Minyak eksotis lainnya juga dimasukkan ke dalam banyak rum cologne.
Banyak pria menggunakan bay rum cologne sebagai toner kulit. Bahan-bahan alami yang digunakan dalam bay rum membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori, sekaligus memberikan aroma yang sejuk dan menyegarkan setelah bercukur. Selain itu, banyak bay rum cologne mengandung pelembab kulit.
Beberapa produsen produk bay rum menawarkan sampler cologne. Ini mungkin termasuk variasi dari bay rum cologne, seperti bay rum dan cendana atau bay rum dan sage. Banyak dari cologne ini terinspirasi oleh koboi Amerika Serikat selama tahun 1800-an, yang disuguhi aroma rum bay setelah bercukur di toko tukang cukur di sepanjang jalan.
Tidak seperti kebanyakan cologne pria, bay rum biasanya tidak dikeluarkan dari botol semprot biasa. Beberapa produsen wewangian bay rum menawarkan produk mereka dalam botol kaca atau plastik, sementara wewangian lainnya ditawarkan dalam kemasan yang lebih dekoratif. Tidak jarang menemukan bay rum cologne yang dikemas dalam botol bekas. Produk bay rum mungkin juga dikemas dalam botol yang dirancang oleh kapal kapten.