Apa itu Baut Jangkar?

Baut jangkar adalah pengencang berbentuk silinder yang digunakan untuk menyambungkan benda dan elemen struktur ke beton. Mereka dapat digunakan untuk segala hal mulai dari memegang rumah hingga fondasinya hingga memasang mesin industri berat ke lantai pabrik. Banyak produsen membuat baut ini, dan ada beberapa gaya berbeda yang tersedia untuk aplikasi yang berbeda. Ketika dipasang dengan benar, mereka membentuk koneksi yang sangat kokoh dan solid yang akan bertahan selama beberapa dekade. Baut jangkar dapat dibeli di beberapa toko perangkat keras dan melalui perusahaan pemasok konstruksi serta produsen.

Versi klasik adalah baut jangkar yang dipasang di tempat. Baut-baut ini dimasukkan ke dalam beton saat masih basah, dengan bagian berulir mencuat. Ketika beton mengeras, baut dipasang di tempatnya, dan benda-benda dapat dibaut dengan menggunakan mur yang menghubungkan ke bagian berulir. Baut ini sering digunakan pada proyek konstruksi baru, dimana lokasi dinding dan elemen lain yang perlu disambungkan ke pondasi sudah diketahui dengan baik.

Jenis lainnya adalah baut yang dimasukkan ke dalam beton setelah mengeras. Baut-baut ini memerlukan lubang yang dibor, dan baut-baut tersebut dapat dikencangkan pada tempatnya dengan epoksi atau dengan baji yang mengembang untuk menjebak baut saat dikencangkan. Untuk perkuatan dan tugas-tugas serupa, baut-baut ini bisa sangat berguna, meskipun penting untuk memasangnya dengan benar atau mungkin gagal, kadang-kadang berakibat fatal.

Ketika baut jangkar digunakan dalam konstruksi, pembangun biasanya harus mematuhi kode bangunan lokal, yang menentukan ukuran baut dan jarak yang diperlukan di antara mereka. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan beban konstruksi di beberapa titik, mengurangi jumlah tegangan pada baut tertentu atau area beton tertentu. Seorang insinyur atau arsitek dapat menghitung tegangan dan beban yang terlibat untuk memastikan bahwa baut ditempatkan dengan tepat.

Kelemahan utama dari baut-baut ini adalah bahwa setelah terpasang di tempatnya, baut-baut tersebut tidak dapat dilepas tanpa melubangi sebagian beton. Dalam situasi di mana baut merupakan elemen konstruksi yang kritis, ini biasanya bukan masalah besar, tetapi bisa menjadi masalah ketika baut jangkar digunakan untuk mengamankan alat berat. Jika sebuah pabrik dikonfigurasi ulang untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda, misalnya, pengencang lama mungkin menghalangi.