Bauran penjualan mewakili penjualan individu dari setiap produk yang dijual oleh perusahaan dibandingkan dengan total penjualan. Perusahaan sering melacak informasi ini untuk menentukan berapa banyak keuntungan yang mereka peroleh atau mungkin dapat mereka peroleh ketika menjual berbagai barang atau jasa. Campuran barang akan sering mempengaruhi anggaran perusahaan.
Misalnya, sebuah perusahaan dapat menjual dua produk yang berbeda: widget dan roda penggerak. Selama sebulan terakhir, perusahaan menjual 300 widget dan 700 roda. Bauran penjualan adalah 30 persen widget dan 70 persen roda penggerak.
Sebagian besar perusahaan berusaha untuk menentukan popularitas barang atau jasa yang dijual melalui proses bauran penjualan. Anggaran perusahaan biasanya akan dimulai dengan berapa banyak unit barang atau jasa yang diharapkan akan dijual oleh perusahaan. Total penjualan yang diharapkan dikalikan dengan harga jual adalah titik awal untuk kas yang dihasilkan oleh operasi normal. Dari sini, perusahaan akan membuat daftar pengeluaran dan biaya lainnya untuk menghasilkan tingkat penjualan tertentu. Sebagian besar perusahaan akan mengalami angka penjualan yang berbeda berdasarkan bauran barang dan jasa perusahaan.
Analisis varians adalah penggunaan lain dari bauran penjualan perusahaan. Perhitungan varians dasar adalah penjualan produk aktual dikurangi penjualan yang diharapkan — dikenal sebagai penjualan yang dianggarkan. Perusahaan akan mengalikan angka ini dengan laba kotor individu untuk barang dan menentukan berapa banyak laba yang hilang atau diperoleh. Analisis ini membantu perusahaan menentukan alasan spesifik mengapa mereka kehilangan atau memperoleh lebih banyak uang daripada yang diharapkan. Menyelesaikan perhitungan varians ini untuk setiap produk dalam campuran membantu perusahaan memusatkan perhatiannya pada area tertentu di perusahaan.
Penambahan produk ke bauran penjualan saat ini adalah tujuan lain dari perhitungan ini. Misalnya, perusahaan yang menjual widget dan roda gigi — masing-masing dengan harga 30 dan 70 persen — dapat memutuskan bahwa ia juga ingin menjual colokan. Penambahan colokan ke bauran penjualan mungkin akan mengurangi penjualan dari widget dan roda penggerak. Pengurangan penjualan di unit-unit ini perlu diganti dengan penjualan colokan. Dengan menggunakan analisis varians, perusahaan dapat menentukan apakah colokan akan cukup terjual untuk menutupi penurunan penjualan yang diharapkan di area lain.
Faktor eksternal juga dapat mempengaruhi bauran produk perusahaan. Pendapatan konsumen mungkin turun, sehingga penjualan lebih rendah. Barang pengganti yang ditawarkan oleh pesaing dapat berdampak negatif terhadap penjualan barang atau jasa perusahaan. Peningkatan pajak atau peraturan pemerintah dapat mengakibatkan biaya operasional yang lebih tinggi dan laba yang lebih rendah. Masing-masing faktor ini dan faktor lainnya dapat mengakibatkan perlunya analisis eksternal untuk menentukan perubahan pada bauran penjualan yang berhasil.