Database grafik adalah salah satu dari tiga tipe database utama, bersama dengan database relasional dan database objek. Perbedaan utama antara basis data grafik dan dua lainnya adalah bahwa basis data grafik berfungsi pada grafik relasional daripada menggunakan tabel atau objek pemetaan. Ada tiga objek yang digunakan dalam database ini: node, properti, dan tepi. Basis data ini paling baik untuk pengguna yang memahami informasi grafik, dan mereka bergerak lebih cepat dalam menghitung kumpulan data terkait.
Database grafik hanya itu — database yang menyimpan informasi dalam format grafik. Informasi dikelompokkan berdasarkan apakah dapat digambarkan bersama-sama atau tidak, dan database ini lebih baik untuk programmer yang ingin menggunakan fungsi grafik. Ketika dilampirkan ke situs web, basis data ini mahal, atau menggunakan kode dalam jumlah besar, untuk membuat struktur basis data yang rumit yang dibutuhkan sebagian besar situs web.
Dengan basis data grafik, ada tiga bagian, yang dikenal sebagai node, properti, dan tepi. Node mewakili entitas. Dalam database yang menampilkan informasi tentang bisnis dan hubungan mereka, node akan menjadi bisnis. Setiap node diberi judul, dan judul tersebut sebagian besar agar pengguna dan pemrogram dapat membedakan satu node dari node lainnya. Judul node jarang digunakan dalam mencari relasi, tetapi dapat digunakan jika dibutuhkan oleh pengguna.
Bagian berikutnya dari database grafik adalah bagian properti. Ini sejalan dengan node dan menjelaskan apa itu node. Bergantung pada grafik database apa, programmer akan memasukkan informasi yang relevan. Untuk database bisnis, jika programmer mencari bisnis serupa, programmer akan memasukkan niche bisnis ke bagian properti; jika programmer mencari angka penjualan yang serupa, maka angka penjualan akan menjadi properti.
Tepi, bagian terakhir dari basis data grafik, adalah garis yang bercabang di antara simpul dan menemukan hubungan antar bagian. Misalnya, jika pemrogram ingin menemukan bisnis serupa, ujung-ujungnya akan membuat grafik antara node dan menemukan bisnis yang memiliki properti yang cocok. Ini memberi pengguna grafik visual di mana dia dapat melihat hubungan antara node.
Dua tipe database lainnya berfungsi dengan cara yang sama tetapi memiliki cara yang berbeda untuk menampilkan atau memprogram database. Sebuah database relasional hampir identik dengan database grafik, tetapi menggunakan tabel bukan grafik untuk menunjukkan kesamaan antara entri database. Database objek menggunakan pemrograman berorientasi objek (OOP) di mana objek berfungsi mirip dengan node.