Barberry, juga dikenal dengan nama latinnya, Berberis vulgaris, adalah semak berduri asli Eropa. Kulit batang, kulit akar, dan buah beri sering digunakan dalam pengobatan homeopati sebagai antibiotik dan untuk mengobati atau mengurangi gejala batu empedu, penyakit kuning, dan nyeri kandung empedu. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 10 kaki (3.05 m) dan memiliki daun kecil yang bertekstur kasar, bunga kuning, dan buah beri merah di musim gugur.
Selama ribuan tahun, barberry telah digunakan sebagai obat rumahan. Misalnya, di Mesir kuno, buah beri diremas dan dicampur dengan biji adas. Orang Mesir percaya bahwa ramuan itu akan menyembuhkan demam. Selain itu, buah beri, meskipun asam, juga digunakan dalam pengawetan.
Karena buah dari tanaman barberry sangat asam, komponen tanaman utama digunakan untuk tujuan pengobatan. Ini dapat membantu kantong empedu karena diyakini dapat meningkatkan aliran empedu. Banyak praktisi pengobatan homeopati percaya bahwa karena dapat meningkatkan aliran empedu, juga dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan batu empedu dan penyakit kuning. Selain itu, banyak praktisi memuji nilai antiseptik dan antibakterinya. Akibatnya, sering digunakan untuk mengobati kondisi medis seperti kolera, disentri, Giardia, salmonella, Shigella, E. coli, dan kondisi gastrointestinal lainnya.
Banyak orang percaya bahwa barberry membantu fungsi hati juga. Akibatnya, kadang-kadang dianjurkan untuk orang yang terkena hepatitis dan penyakit hati lainnya. Kegunaan medis lainnya termasuk kemampuannya untuk membantu orang yang menderita masalah pencernaan. Secara khusus, banyak orang percaya itu dapat menyembuhkan dinding usus dan menghentikan diare.
Meskipun kurang umum, beberapa orang menggunakan barberry untuk kondisi kulit dan mata. Misalnya, dapat digunakan untuk mengobati psoriasis, eksim, dan penyakit kulit kronis lainnya. Saat diencerkan, rebusan yang terbuat dari barberry dapat digunakan untuk membersihkan mata dengan lembut.
Ada beberapa cara berbeda yang barberry dapat dikonsumsi untuk tujuan medis. Akar kering atau buah beri dapat meresap ke dalam air untuk membuat teh. Orang juga dapat menggunakannya sebagai tingtur atau sebagai kapsul. Jika digunakan pada kulit, salep ekstrak barberry dapat dioleskan ke area yang terkena.
Orang yang menggunakan barberry harus melakukannya di bawah pengawasan seorang ahli, karena dapat menurunkan efektivitas beberapa obat-obatan dan obat-obatan. Wanita yang sedang hamil harus menghindarinya karena dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, tidak boleh diberikan pada bayi atau anak-anak karena dapat menyebabkan masalah pada hati. Dalam beberapa kasus, muntah dan mimisan telah dilaporkan.