Tergantung pada negara yang bersangkutan, ada beberapa arti yang berbeda yang merujuk pada istilah bank nasional. Di beberapa negara — umumnya yang diklasifikasikan sebagai negara berkembang — bank nasional dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah, yang paling dekat dengan makna historis bank nasional atau bank sentral. Terlepas dari konotasi istilah tersebut, mayoritas bank nasional di seluruh dunia sebenarnya adalah bank komersial milik swasta yang melakukan bisnis secara nasional; dalam beberapa kasus, terutama di Amerika Serikat, bank nasional bahkan mungkin tidak beroperasi secara nasional tetapi diklasifikasikan seperti itu karena peraturannya menurut standar pemerintah.
Hubungan antara istilah bank nasional dan bank sentral menunjukkan bahwa mereka dapat dipertukarkan secara historis. Meskipun demikian, bank nasional tidak lagi harus menjadi bank sentral milik pemerintah, yang secara historis memegang monopoli dalam mendistribusikan mata uang negara dan, dalam banyak kasus, benar-benar meminjamkannya kepada pemerintah. Namun, struktur bank sentral masih berfungsi di banyak negara berkembang di mana bank nasional juga merupakan bank sentral. Ada banyak pengecualian untuk perbedaan umum antara dua istilah bank nasional dan bank sentral dan struktur bank nasional di negara-negara yang dianggap berkembang, terutama karena negara-negara ini terus membuat kemajuan ekonomi.
Di banyak negara dunia, bank nasional adalah bank komersial milik swasta yang melakukan bisnis di seluruh negara. Jumlah bank nasional di negara-negara ini bervariasi, umumnya dalam kaitannya dengan populasi negara dan ekonominya. Bank-bank ini melakukan pertukaran dengan mata uang resmi negara — sering kali didistribusikan dan diproduksi oleh bank sentral — apakah itu mata uang nasional tertentu atau mata uang internasional, seperti Euro. Sebagian besar bank swasta normal di negara-negara yang memiliki jumlah perdagangan tertentu dianggap sebagai bank nasional.
Bank nasional di Amerika Serikat adalah lembaga keuangan yang berfungsi dalam sistem peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah AS dan disewa oleh Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang. Seperti bank nasional di tempat lain, bank komersial milik swasta ini menjalankan bisnis dalam mata uang resmi negara — dolar AS. Sejumlah besar dari mereka melakukan bisnis di seluruh negara, meskipun tingkat operasi nasional tidak diperlukan untuk klasifikasi sebagai bank nasional di AS. Penyewaan oleh Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang mengacu pada operasi bank sesuai dengan peraturan pemerintah yang ditentukan dalam Undang-Undang Bank Nasional.