Apa itu Ban Botak?

Ban botak adalah ban yang sudah sangat aus sehingga hampir tidak memiliki tapak. Karena tapak membantu ban mencengkeram jalan, ban botak bisa sangat berbahaya. Idealnya, ban harus diganti sebelum benar-benar botak, untuk keamanan yang optimal. Mengemudi dengan ban yang bagus juga lebih mudah, dan Anda mungkin melihat peningkatan yang nyata dalam penanganan kendaraan setelah Anda mengganti ban yang aus.

Ban secara bertahap akan aus selama penggunaan rutin. Beberapa hal akan menyebabkan ban cepat aus, seperti mengemudi agresif atau masalah kemudi dan keselarasan. Departemen Perhubungan Amerika Serikat merekomendasikan agar pengemudi memeriksa ban mereka setiap bulan dan sebelum perjalanan jauh untuk memastikan bahwa kedalaman tapak ban aman. Selain itu, pengendara harus menggunakan pengukur tekanan untuk memeriksa tingkat inflasi ban mereka, karena ban yang kurang angin berbahaya, terutama jika mereka juga memiliki tapak yang rendah.

Sebagai aturan umum, ban dapat digunakan sampai kedalaman tapak ban mencapai 1/16 inci (15 sentimeter). Di Amerika Serikat, konsumen dapat menggunakan satu sen untuk menilai keamanan ban; masukkan satu sen di antara tapak ban, dengan kepala Lincoln mengarah ke bawah. Jika Anda dapat melihat bagian atas kepala Lincoln, ganti bannya. Koin penny di banyak negara lain dapat digunakan dengan cara yang hampir sama. Sebagian besar produsen ban juga menyematkan indikator keausan tapak, yang akan terlihat saat ban perlu diganti.

Istilah “ban botak” sangat tepat, karena ban yang benar-benar botak benar-benar terlihat botak. Tapak pada ban akan muncul sebagai hantu yang samar, bukan pola yang ditandai dengan kuat, dan ban mungkin memiliki tampilan abu-abu yang sedikit pudar. Dalam kondisi mobil yang baik, ban harus dipakai secara merata, dan jika Anda memiliki satu ban botak, ban di sisi lain mobil juga harus botak. Jika hanya satu ban yang tampak botak, ini merupakan indikator bahwa mobil Anda mungkin tidak disejajarkan dengan benar, atau seseorang hanya mengganti satu ban di beberapa titik, bukan dua, seperti standar.

Ban botak berbahaya karena beberapa alasan. Pertama-tama, tapak terbatas mengurangi traksi mobil, yang bisa sangat berbahaya dalam kondisi mengemudi basah atau dingin. Ban botak juga lebih mudah rusak, terutama pada kecepatan tinggi, karena aus dan tertekan. Ledakan ban umumnya tidak menyenangkan, dan bisa mematikan di lingkungan mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Selain pemakaian sehari-hari, beberapa hal bisa mempercepat tingkat kebotakan. Mengemudi kecepatan tinggi cenderung sulit pada ban, misalnya, seperti halnya inflasi yang tidak tepat, yang juga akan menyebabkan keausan yang tidak merata. Menikung keras dapat menghasilkan pola keausan yang tidak merata, dan salah satu penyebab utamanya adalah keselarasan yang tidak tepat. Keselarasan dapat diperiksa di bengkel mobil, sementara kebiasaan mengemudi perlu diubah atau dihilangkan jika Anda ingin memperpanjang umur ban Anda.