Ban balap adalah ban mobil yang dirancang khusus untuk memberikan performa tinggi dalam balapan. Desain dan persyaratan ban sangat bervariasi berdasarkan jenis balap yang dilakukan. Ban balap dirancang untuk kecepatan dan kinerja daripada daya tahan dan sering kali perlu diganti setelah sekitar 100 mil (160.9 km), sedangkan ban jalanan biasa dibuat untuk bertahan dan dapat bekerja dengan baik selama beberapa tahun.
Banyak jenis ban balap sangat berbeda dari ban biasa sehingga dilarang di jalan biasa atau untuk tujuan mengemudi normal. Namun standar ini tidak terlalu diperdebatkan, karena ban balap biasanya cukup mahal dan akan terbuang percuma di jalan biasa. Untuk mengoptimalkan performa pada kecepatan tinggi, ban balap biasanya lebih tipis, agak lebih ringan, dan diisi dengan udara dengan kelembapan rendah atau bahkan senyawa nitrogen. Fitur-fitur ini, meskipun bagus untuk balapan, tidak cocok untuk mengemudi biasa.
Karena tingkat kecelakaan yang tinggi, banyak ban balap memiliki aksesori unik yang disebut cadangan pengaman. Ban tubeless ini sebenarnya berada di dalam ban utama, siap bekerja jika terjadi keadaan darurat. Jika ban pecah, cadangan pengaman akan memungkinkan pengemudi untuk kembali ke pit atau, paling tidak, menyingkir. Di sebagian besar balapan resmi, suku cadang keselamatan merupakan persyaratan, tetapi dalam balapan di bawah satu mil, suku cadang itu mungkin merupakan perlengkapan opsional.
Ban balap dirancang dan dibuat secara berbeda untuk berbagai jenis balapan. Bentuk lintasan dan material lintasan adalah dua faktor penentu dalam jenis ban apa yang dibutuhkan. Ban balap trek tanah menampilkan pola tapak yang lebih jelas daripada ban aspal, dan sering kali lingkarnya sedikit lebih besar. Ban untuk trek berbentuk oval dirancang untuk bekerja secara berbeda dari ban yang dibuat untuk trek bentuk bebas atau balap jalanan.
Dalam balap tanah, kondisi trek yang khas dan bahkan susunan tanah dapat menjadi bagian utama dalam memilih ban. Sebagian besar ban kotoran memiliki pola tapak beralur yang membantu memaksimalkan kinerja pada kotoran kering. Namun, jika trek berada di area basah, atau jika kotoran yang ada lembab atau basah, alur yang dalam dapat tersumbat dan mengganggu kinerja. Untuk alasan ini, memilih ban balap tanah seringkali merupakan keputusan yang lebih rumit daripada memilih ban aspal.
Sebagian besar balapan yang dijalankan oleh organisasi profesional memiliki pedoman dan persyaratan yang sangat spesifik mengenai ban apa yang boleh dan tidak boleh digunakan. Kegagalan untuk mengikuti aturan ini secara khusus dapat menyebabkan pengusiran dari perlombaan, serta kemungkinan masa percobaan atau skorsing dari liga. Persyaratan ban adalah upaya untuk meningkatkan keselamatan dan menjaga semua pengemudi di lapangan bermain yang relatif sama dari sudut pandang peralatan. Dengan memerlukan peralatan standar, petugas lintasan memastikan bahwa keterampilan dan bukan teknologi unggul yang biasanya akan menentukan hasil balapan.