Baluster adalah tiang berukir yang dipasang di bawah railing seperti railing tangga atau railing balkon. Elemen arsitektur ini dapat digunakan sebagai ornamen dalam berbagai cara pengaturan. Penggunaan langkan paling awal diketahui berasal dari Asyur kuno, di mana elemen struktural yang sangat mirip langkan modern tampaknya telah digunakan oleh kaum bangsawan dalam arsitektur rumah mereka. Saat ini, variasi pada langkan dapat dilihat di seluruh dunia, dalam berbagai latar dan samaran, dan banyak contoh arkeologis telah ditemukan di seluruh dunia, menunjukkan bahwa desainnya selalu sangat populer.
Istilah “baluster” berasal dari kata untuk “bunga delima”, mengacu pada bentuk baluster klasik yang sangat khas. Bentuknya yang bulat dan melengkung ini memang menyerupai bunga delima yang sudah terbuka sebagian. Langkan dapat dibuat dari kayu yang dihidupkan dengan mesin bubut, atau batu berukir, atau logam tuang, tergantung di mana mereka digunakan.
Deretan langkan dikenal sebagai langkan. Langkan sering digunakan dengan pagar yang melingkari alun-alun terbuka, atap, dan sebagainya. Pagar mungkin murni dekoratif, dipasang pada ketinggian rendah yang memungkinkan orang untuk duduk di atasnya, atau mungkin berfungsi sebagai pengaman, mencegah orang jatuh. Tangga juga sering dilapisi dengan langkan untuk mencegah orang jatuh ke lantai di bawahnya.
Biasanya, baluster bukanlah elemen pendukung. Sebagai gantinya, tiang dan penyangga yang lebih tebal ditempatkan pada interval di sepanjang pagar untuk menahannya, dengan langkan lebih dekoratif daripada fungsional. Melepaskan satu atau dua langkan seharusnya tidak mengganggu kestabilan pagar, meskipun dapat membuat langkan terlihat agak tidak rata dan bergerigi. Ini dapat berguna bagi orang-orang untuk mengetahui kapan mereka perlu mengganti atau memperbaiki langkan, karena sepenuhnya aman untuk menariknya keluar, dan biasanya sangat mudah untuk melakukannya.
Beberapa langkan sangat hias dan sangat bergaya, sementara yang lain mungkin lebih minimalis. Langkan hiasan dapat digunakan dalam pengaturan arsitektur yang sangat formal, sementara versi yang lebih bermanfaat dapat dilihat di rumah dengan estetika yang lebih sederhana. Langkan tua sering menjadi topik yang menarik bagi orang-orang yang merestorasi rumah tua, karena sering kali perlu diperbaiki dan terkadang diganti. Mengganti langkan bisa rumit, dengan beberapa perusahaan yang mengkhususkan diri dalam replikasi langkan tua, mengambil sampel dari pemilik rumah dan membuat salinan untuk mengganti langkan yang rusak atau hilang.