Apa itu Balsem Pembersih?

Cleansing balm adalah pembersih berbasis minyak yang dirancang untuk menghilangkan riasan, minyak, dan kotoran dari kulit. Ini bertindak sebagai pembersih dan pelembab pada saat yang bersamaan. Balsem pembersih mirip dengan minyak pembersih tetapi dalam bentuk padat.

Di antara gel atau pembersih cair dan minyak pembersih berbasis minyak cair adalah balsem pembersih. Balsem pembersih terbuat dari minyak nabati dan lilin lebah atau lilin nabati. Hasilnya adalah produk padat yang berubah menjadi pembersih berbasis minyak saat dioleskan ke kulit.

Salah satu manfaat menggunakan balsem pembersih daripada pembersih wajah berbentuk gel atau cair adalah konsentrasi minyak yang tinggi dalam balsem pembersih. Minyak dalam balsem melarutkan riasan, tabir surya, kotoran, dan minyak berlebih tanpa mengeringkan kulit atau menghilangkan minyak alami yang penting. Balsem pembersih tidak terlalu berminyak dan tidak terlalu berantakan dibandingkan dengan pembersih wajah cair lainnya.

Balsem pembersih dioleskan ke kulit dengan gerakan melingkar, menggunakan ujung jari. Beberapa produk menyarankan untuk mencampur balsem dengan air di telapak tangan sebelum aplikasi sementara yang lain dirancang untuk digunakan langsung dari toples. Balsem kemudian dibilas, mengambil minyak, riasan dan kotoran dengan itu.

Daftar bahan bervariasi tergantung pada produknya, dari bahan nabati dan organik yang sepenuhnya alami hingga balsem yang mengandung bahan kimia yang dirancang untuk memberi manfaat bagi kulit. Bahan dasarnya termasuk minyak tumbuhan cair dan padat dan lilin untuk mengeraskan campuran. Minyak atsiri juga biasanya ditambahkan untuk aroma dan sifat penyembuhan tertentu.

Contoh minyak nabati bergizi kulit yang digunakan dalam balsem kulit termasuk minyak kelapa, minyak jojoba, minyak almond, minyak biji wijen dan shea butter. Minyak kelapa berbentuk cair pada suhu kamar sedangkan minyak almond dan wijen selalu cair. Shea butter adalah mentega yang kental dan kaya yang terbuat dari kacang shea. Berwujud cair bila dipanaskan dan padat bila didinginkan. Contoh lilin termasuk lilin lebah, lilin kedelai dan lilin yang terbuat dari kacang macadamia.

Minyak dan lilin dipanaskan dan dicampur bersama. Dibutuhkan antara empat dan tujuh bagian minyak cair atau semi-padat untuk setiap bagian lilin yang digunakan untuk membuat balsem. Produk yang dihasilkan harus lunak dan mudah dibentuk tetapi relatif padat. Setelah konsistensi yang tepat tercapai, minyak esensial dapat ditambahkan untuk meningkatkan aroma balsem pembersih.

Balsem pembersih dapat digunakan sendiri atau diikuti dengan toner. Toner membersihkan residu dari pembersih dan membantu mengencangkan pori-pori. Saat kulit terasa kering, pelembab ringan juga harus digunakan.