Apa itu Balok Kantilever?

Balok kantilever adalah balok yang hanya ditumpu pada salah satu ujungnya. Balok menanggung berat tertentu pada ujung terbuka sebagai akibat dari dukungan pada ujung tertutup, selain integritas strukturalnya. Konstruksi kantilever populer di berbagai jenis desain arsitektur dan dalam jenis teknik lainnya, di mana para profesional menggunakan istilah seperti beban akhir, beban menengah, dan momen akhir untuk mengidentifikasi seberapa banyak balok kantilever akan menahan. Istilah momen berhubungan dengan torsi dan beban teoritis pada balok.

Dalam arsitektur perumahan, desain kantilever sering digunakan untuk membuat balkon dan ekstensi lainnya di atas permukaan tanah. Arsitek terkenal seperti Frank Lloyd Wright diketahui memanfaatkan konstruksi balok kantilever untuk menyediakan bagian bangunan yang menonjol dari bagian yang didukung. Penggunaan pengaturan kantilever dan teknik kantilever serupa juga sering terlihat di jembatan dan proyek serupa. Tukang kayu mungkin memikirkan desain kantilever dalam hal balok kayu, tetapi dalam jenis proyek lain, desain kantilever diterapkan pada pelat beton atau gelagar logam.

Penggunaan khusus konstruksi balok kantilever sering menjadi bagian dari proyek konstruksi sementara. Sementara jembatan atau proyek lain dalam transisi, desain kantilever menyediakan integritas struktural sementara hanya satu sisi balok yang didukung. Kemudian, balok itu dapat didukung di kedua sisi. Insinyur dapat menunjukkan diagram tentang bagaimana desain kantilever akan membantu memastikan stabilitas di tengah jalan melalui proyek bangunan sebagai bagian dari studi keselamatan.

Arsitek dan insinyur juga menggunakan struktur balok kantilever untuk overhang yang sering menjadi bagian dari berbagai bangunan. Bandara, kampus universitas, kompleks perkantoran, dan area lainnya akan sering mencakup struktur eksterior yang menggunakan konstruksi balok kantilever untuk maksud yang berbeda dalam desain bangunan. Elemen yang menjorok ini dapat memberikan perlindungan dari elemen atau aspek dekoratif pada sebuah bangunan. Dalam beberapa kasus, desain kantilever “gaya terbuka” cocok dengan desain modern atau artistik untuk ruang, di mana perencana telah memadukan kepraktisan dengan daya tarik estetika.

Mereka yang tertarik untuk mengamati bagaimana desain kantilever digunakan dalam rekayasa modern dapat dengan mudah menemukan banyak contoh nyata dari metode rekayasa ini bekerja di komunitas lokal mereka. Sebuah studi rinci tentang jenis desain ini dapat lebih mempersiapkan siswa untuk masuk ke program teknik atau arsitektur. Ini juga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang bagaimana para profesional menerapkan desain semacam ini untuk proyek perumahan dan komersial.