Apa itu Ballast Pencahayaan?

Ballast penerangan adalah peralatan yang diperlukan untuk mengontrol tegangan awal dan tegangan operasi lampu pelepasan gas listrik. Contoh sumber cahaya pelepasan gas termasuk lampu neon dan lampu neon dan lampu pelepasan intensitas tinggi (HID). Istilah ballast penerangan dapat merujuk pada komponen apa pun dari rangkaian yang dimaksudkan untuk membatasi aliran arus melalui cahaya, dari resistor tunggal ke perangkat yang lebih kompleks.

Ballast penerangan diperlukan untuk mengoperasikan lampu pelepasan karena memiliki hambatan negatif, yang berarti tidak mampu mengatur besar arus yang melewatinya. Sebuah ballast pencahayaan harus digunakan untuk mengontrol aliran arus; jika tidak, lampu bisa gagal. Sumber cahaya kecil dapat menggunakan komponen pasif, yang tidak memerlukan daya tambahan untuk beroperasi, sebagai ballast. Contohnya adalah resistor seri yang membatasi aliran arus melintasi terminalnya. Namun, untuk lampu berdaya tinggi, resistor akan membuang listrik dalam jumlah besar, sehingga diperlukan ballast pencahayaan yang lebih kompleks.

Ballast pencahayaan elektromagnetik menggunakan induksi elektromagnetik untuk memberikan tegangan awal dan pengoperasian lampu pelepasan gas. Di dalam masing-masing adalah gulungan kawat dan medan elektromagnetik yang bersama-sama mengubah tegangan. Beberapa juga termasuk penyala untuk aplikasi daya tinggi.

Ballast elektromagnetik membatasi aliran arus ke cahaya tetapi tidak mengubah frekuensi daya input. Lampu kemudian menyala pada setiap setengah siklus sumber daya. Inilah sebabnya mengapa banyak lampu neon dan lampu neon tampak berkedip. Karena cahaya menyala setengah siklus, laju kedipan adalah dua kali frekuensi sumber daya, yang berarti cahaya akan berkedip pada 100Hz atau 120Hz. Ballast lampu lead-lag dapat meminimalkan kedipan saat dihubungkan ke dua lampu dengan mengubah aliran arus ke keduanya: satu memimpin frekuensi daya input dan yang lainnya tertinggal di belakangnya.

Jenis ballast pencahayaan yang lebih modern adalah elektronik, bukan elektromagnetik. Sebuah ballast pencahayaan elektronik menggunakan sirkuit solid state untuk mengubah tegangan, tetapi tidak seperti ballast elektromagnetik, juga dapat mengubah frekuensi daya. Ini berarti bahwa ballast lampu elektronik dapat sangat mengurangi atau menghilangkan kedipan pada lampu. Karena menggunakan sirkuit solid-state alih-alih kumparan magnet, ini juga lebih efisien dan karenanya berjalan lebih dingin.

Karena efisiensi dan kemampuannya yang lebih besar untuk mengurangi kedipan, ballast elektronik lebih populer daripada ballast elektromagnetik, dan sering digunakan untuk menggantikannya. Namun, beberapa aplikasi memerlukan ballast pencahayaan elektromagnetik, seperti ballast yang harus dipanaskan terlebih dahulu atau ballast untuk lampu keluaran sangat tinggi.