Bakterisida, atau bakteriosidal, adalah segala sesuatu yang membunuh bakteri, mikroorganisme bersel tunggal yang dapat berbahaya bagi organisme lain. Bakteri adalah organisme yang sangat kecil yang dapat bertahan hidup di hampir setiap lingkungan di bumi dari tanah yang hangat dan lembab hingga limbah radioaktif yang akan sangat merugikan organisme lain. Beberapa bakteri bisa sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan hewan, sementara yang lain sangat penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan, hewan, dan manusia. Seringkali sangat sulit untuk membunuh bakteri berbahaya karena kemampuannya untuk bertahan hidup di berbagai lingkungan. Salah satu metode memerangi bakteri berbahaya adalah mengembangkan zat bakterisida yang membunuh bakteri jahat tertentu tanpa merusak bakteri baik yang penting.
Bakterisida dapat datang dalam salah satu dari tiga bentuk: desinfektan, antiseptik, atau antibiotik. Disinfektan diterapkan pada permukaan atau zat yang tidak hidup dengan maksud untuk memurnikan suatu area dari semua atau sebagian besar mikroorganisme yang dapat menyebabkan bahaya. Sebagian besar disinfektan rumah tangga datang dalam bentuk semprotan atau tisu yang dibasahi dengan sabun desinfektan khusus. Disinfektan semacam itu hampir selalu mengandung setidaknya satu zat bakterisida untuk membersihkan area dari bakteri berbahaya.
Suatu zat antiseptik dioleskan pada kulit atau jaringan dengan maksud menetralkan mikroorganisme, termasuk bakteri, yang mampu menyebabkan infeksi, peradangan, atau penguraian sel. Antiseptik datang dalam banyak varietas; beberapa mampu secara aktif bertindak sebagai agen bakterisida, sementara yang lain hanya mampu memperlambat atau mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroba berbahaya lainnya. Demikian pula, antibiotik mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri secara langsung. Tidak seperti antiseptik, bagaimanapun, antibiotik mampu berinteraksi dengan sistem limfatik tubuh; mereka melakukan perjalanan ke seluruh tubuh dan menghadapi masalah bakteri dan mikroba internal. Antiseptik lebih sering dioleskan langsung ke area yang dibutuhkan; itu jarang digunakan untuk menghadapi masalah mikroba luas yang hadir di seluruh tubuh.
Ada beberapa masalah yang dihadapi para profesional kesehatan ketika mencoba menyembuhkan seseorang dari infeksi bakteri. Saat merancang atau memilih bakterisida, seseorang harus yakin bahwa itu hanya membunuh bakteri berbahaya. Membunuh bakteri yang salah secara tidak sengaja dapat menyebabkan kerusakan pada setiap sistem dalam tubuh. Untuk mencegah kerusakan yang berlebihan, mungkin perlu menggunakan antibiotik bakteriostatik, yang memperlambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri tertentu. Ini juga bisa menjadi masalah, karena cenderung memperlambat masalah tanpa benar-benar memperbaikinya.