Apa itu bahasa Sansekerta?

Sansekerta adalah salah satu bahasa India tertua yang diketahui, dengan contoh bahasa Sansekerta Veda yang berasal dari sekitar 1500 SM dan bahkan mungkin era sebelumnya yang sulit ditentukan karena bahasa tersebut diucapkan dan dinyanyikan jauh sebelum ditulis. Bahasa India, juga dikenal sebagai bahasa Indo-Arya, adalah cabang besar dan beragam dari keluarga bahasa Indo-Eropa, dan bahasa Sanskerta adalah salah satu bahasa yang paling terkenal dan penting secara budaya.

Kata ”Sansekerta” diterjemahkan dalam beberapa cara berbeda, sebagai ”lengkap”, ”sempurna”, atau ”bersama-sama”. Asal usul bahasa ini tampaknya terletak pada dialek vulgar yang diatur dan dikodifikasikan, pertama ke dalam bahasa Sansekerta Veda dan kemudian menjadi bentuk yang lebih modern sekitar 500 SM. Bagi umat Hindu, bahasa Sansekerta sangat penting karena Weda dan teks agama Hindu lainnya menggunakan bahasa ini, dan beberapa teks agama Buddha juga menggunakan bahasa Sansekerta.

Bahasa ini adalah bahasa klasik India Kuno. Itu digunakan oleh semua anggota masyarakat yang halus dan berbudaya, dan terus digunakan hari ini dalam liturgi keagamaan dan jenis wacana tinggi tertentu, seperti bahasa Arab Klasik di Timur Tengah. Beberapa bahasa India termasuk Bengali dan Hindi diturunkan dari bahasa Sansekerta, dan sementara bahasa tersebut tidak digunakan secara luas di India saat ini, ada beberapa gerakan untuk menghidupkan kembali bentuk-bentuk lisan, dan pengaruh bahasa ini dapat dilihat pada banyak tingkat budaya dan budaya India. di seluruh Asia Tenggara.

Beberapa sistem penulisan yang berbeda digunakan untuk bahasa Sansekerta, dengan salah satu yang paling umum adalah Devanagari, sebagian karena dipopulerkan di Barat. Selain Devanagari, sejumlah aksara Asia Tenggara dan alfabet Romawi digunakan untuk menulis dalam bahasa ini. Penggunaan banyak aksara yang berbeda mencerminkan sistem penulisan yang berbeda yang digunakan di wilayah tersebut, dengan penduduk dari berbagai daerah menggunakan aksara yang paling mereka kenal dan nyaman.

Para arkeolog yang bekerja di Asia Tenggara dan India dapat mempelajari bahasa ini sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang budaya yang mereka pelajari. Bahasa ini juga dipelajari oleh sejarawan, pemuka agama, dan mahasiswa agama. Seperti bahasa klasik lainnya seperti Yunani dan Latin, pengetahuan bahasa Sansekerta dapat menjadi penting bagi orang yang ingin membaca teks sejarah dalam bahasa aslinya, dan bagi orang yang ingin mempelajari bahasa, budaya, dan agama. Sejumlah perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia menawarkan pelatihan dalam bahasa ini kepada siswa yang tertarik.