Apa itu Bahan Bakar Non Fosil?

Bahan bakar non fosil merupakan sumber energi alternatif yang tidak bergantung pada pembakaran batu bara, minyak, atau gas alam yang terbatas. Contoh bahan bakar ini meliputi: energi nuklir, energi yang dihasilkan angin atau air, dan tenaga surya. Ini cenderung menjadi sumber energi terbarukan, atau sarana pembangkit listrik yang dapat digunakan tanpa batas.
Bahan bakar non fosil dianggap oleh banyak orang sangat penting bagi masa depan penciptaan tenaga. Ini karena mereka biasanya merupakan sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan selama ratusan tahun dan tidak habis. Selain itu, produksi energi yang menggunakan bahan bakar non-fosil biasanya menghasilkan polusi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sumber energi lainnya. Ini dianggap penting oleh banyak pemerintah yang mencari cara untuk mengurangi jumlah polusi yang dihasilkan oleh negara mereka.

Keuntungan bahan bakar fosil sering dianggap termasuk kemudahan produksi. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan banyak energi dengan cepat dan mudah. Banyak orang sekarang percaya bahwa karena dampak besar terhadap lingkungan, bagaimanapun, bahan bakar non-fosil adalah cara yang jauh lebih baik untuk menghasilkan energi. Berbagai inisiatif sekarang ada, terutama di negara-negara Barat, untuk mendorong perusahaan dan perusahaan energi untuk berinvestasi dalam metode produksi energi dari sumber terbarukan.

Jenis bahan bakar ini bahkan digunakan oleh individu di beberapa negara. Di Amerika Serikat dan Inggris, misalnya, rumah tangga dapat, dalam beberapa kasus, menerima dana untuk membantu membayar pemasangan panel surya. Beberapa pemilik rumah yang telah melewati rute ini kemudian dapat menerima listrik gratis untuk seluruh atau sebagian tahun, dan bahkan menjual kelebihan listrik yang dihasilkan kembali ke perusahaan energi.

Kerugian bahan bakar fosil termasuk polusi. Ketika bahan bakar fosil seperti batu bara dibakar untuk menghasilkan energi, karbon dioksida dilepaskan. Karbon dioksida ini mencemari atmosfer dan berkontribusi pada efek rumah kaca. Bahan bakar non fosil tidak memiliki kelemahan ini. Meskipun sekarang ada metode pembakaran gas dan produk serupa yang sangat efisien, sebagai bahan bakar fosil yang bersih, sejumlah polusi masih dihasilkan.

Ini juga tidak membahas masalah pembaruan. Sejarah bahan bakar fosil adalah bahwa bahan-bahan ini diciptakan selama jutaan tahun dari deposit yang terdiri dari sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan mikro-organisme prasejarah. Bahan bakar non fosil, di sisi lain, tidak bergantung pada sumber daya yang terbatas.