Apa itu Bagel Lox?

Bagel asap adalah jenis makanan, biasanya dimakan untuk sarapan, yang mencakup asap dan bagel. Lox adalah salmon yang disiapkan melalui kombinasi pengawetan dan pengasapan. Bagel adalah sepotong roti berbentuk cincin yang dimaksudkan untuk dimakan dalam satu porsi. Ada berbagai bahan berbeda yang juga bisa dimakan pada bagel lox, termasuk krim keju, caper, bawang, dan dill.

Komponen utama bagel lox adalah bagel itu sendiri. Produk roti jenis ini pertama kali dibuat di Polandia dan terbuat dari tepung terigu, ragi, dan air. Secara tradisional, bagel direbus dan kemudian dipanggang, meskipun bagel biasanya hanya dipanggang. Pemanis, seperti madu atau gula, serta buah-buahan dan biji-bijian juga biasa dicampurkan ke dalam adonan bagel sebelum dimasak. Bagel yang dimasak juga dapat digulung dalam biji, bawang kering, atau topping lainnya, sehingga memungkinkan untuk menggunakan bagel dengan rasa yang berbeda dalam bagel lox.

Lox juga diperlukan dalam bagel asap. Untuk membuat lox, salmon mentah dimasukkan ke dalam air garam yang mengandung air, garam, dan bumbu. Diamkan beberapa saat sebelum dikeluarkan dari air garam dan diasapi pada suhu yang biasanya di bawah 80 derajat Fahrenheit (26.7 derajat Celcius) agar ikan tidak matang karena diawetkan oleh asap. Meskipun salmon dimungkinkan untuk diasap pada suhu yang lebih tinggi, asap secara tradisional tidak dimasak dan diasapi melalui proses pengasapan dingin.

Saat menyiapkan lox bagel, bagel biasanya dibelah dua sedemikian rupa sehingga bentuk cincinnya tetap utuh. Lox kemudian ditempatkan di bagian bagel, atau di antara keduanya, dan hidangan itu dimakan seperti sandwich. Jika keju krim digunakan, keju krim biasanya diletakkan langsung di atas bagel, memberikan asap dan bahan lain yang memungkinkan, seperti bawang atau caper, sesuatu untuk ditempel.

Bagel lox dapat ditemukan di banyak bagian dunia, meskipun paling umum di Eropa Utara dan Amerika Utara, di mana bagel dan salmon asap keduanya biasa dimakan. Jenis makanan ini dibawa ke Kanada dan Amerika Serikat oleh imigran Yahudi dan masih populer di komunitas Yahudi Amerika Utara. Inggris, Jerman, dan Polandia adalah beberapa tempat paling umum untuk menemukan bagel asap di Eropa.