Apa itu Backdraft?

Salah satu situasi paling berbahaya yang bisa dihadapi petugas pemadam kebakaran adalah efek langka namun kuat yang disebut backdraft. Meskipun definisi backdraft agak bervariasi, secara umum itu adalah ledakan tiba-tiba gas panas saat oksigen segar memasuki ruangan kedap udara yang membara. Petugas pemadam kebakaran profesional dilatih untuk mengenali tanda-tanda potensi aliran balik, tetapi bahkan petugas pemadam kebakaran yang paling berpengalaman pun dapat terkejut.

Api membutuhkan bahan bakar dan oksigen untuk terus menyala, jadi jika kebakaran terjadi di area tertutup, mungkin akan menghabiskan seluruh pasokan oksigen sebelum kehabisan benda yang mudah terbakar sebagai bahan bakar. Ruangan akan tetap sangat panas, tetapi api yang terlihat sangat sedikit. Sebaliknya, asap tebal, seringkali berwarna kuning atau coklat, akan memenuhi ruangan. Petugas pemadam kebakaran mengenali adanya asap berwarna kuning atau coklat sebagai tanda pembakaran yang tidak sempurna. Ini adalah tanda peringatan klasik dari potensi backdraft.

Karena api membutuhkan oksigen untuk terus menyala, tekanan udara di dalam ruangan bisa sangat berbeda dari tekanan udara di luar ruangan. Api ingin menarik lebih banyak oksigen melalui setiap bukaan yang tersedia, yang sering mengakibatkan kepulan asap tiba-tiba muncul dan menghilang di sekitar kusen pintu atau jendela. Perbedaan tekanan udara juga dapat menyebabkan jendela di luar ruangan bergetar atau bergetar. Ini adalah tanda-tanda lain dari petugas pemadam kebakaran backdraft potensial dilatih untuk mengamati.

Jika pintu ruang kedap udara yang terbakar dibuka secara tiba-tiba, pasokan oksigen segar langsung dikirim ke api yang membara. Panas ruangan juga memanaskan gas yang mudah menguap, dan hasilnya sering kali berupa ledakan kuat dan nyala api instan. Ini adalah backdraft yang ditakuti, dan dapat melukai atau membunuh siapa pun yang memasuki ruangan. Untungnya, backdraft adalah kejadian yang jarang terjadi, tetapi hanya perlu satu kali untuk menyalakan kembali api atau menyebabkan lebih banyak kerusakan struktural.

Jika diduga ada backdraft, petugas pemadam kebakaran dapat menggunakan alat untuk ventilasi ruangan dari titik setinggi mungkin, seperti bagian atas pintu. Hal ini memungkinkan gas yang dipanaskan untuk keluar tanpa menarik oksigen segar yang cukup untuk menciptakan pembakaran. Setelah gas panas diventilasi, kemungkinan pembentukan aliran balik berkurang secara signifikan. Api mungkin masih menyala kembali dengan oksigen tambahan, tetapi ledakan gas yang dahsyat jauh lebih kecil kemungkinannya.