Awan lenticular adalah awan unik yang biasanya terbentuk di sekitar perbukitan dan pegunungan, sebagai akibat dari pergerakan udara. Awan ini terlihat cukup khas, seperti piring terbang raksasa atau sesuatu seperti tumpukan pancake yang miring. Banyak gunung terkenal di seluruh dunia yang sering difoto dengan tutupan awan ini, antara lain Gunung Shasta dan Gunung Fuji.
Anda mungkin juga mendengar awan ini disebut altocumular standing lenticularis. Mereka terbentuk ketika arus udara lembab dipaksa ke atas saat melewati gunung, menyebabkan uap air mengembun dan membentuk awan. Kadang-kadang udara dipaksa menjadi pola gelombang, menghasilkan apa yang dikenal sebagai awan gelombang. Awan gelombang dapat terlihat seperti untaian cakram yang menyebar dari sisi bawah angin gunung. Mereka juga dapat membentuk gelombang mini yang terkadang terlihat persis seperti laut berombak.
Satu hal yang menarik tentang awan lenticular adalah bahwa mereka terlihat seperti tidak bergerak dan membeku dalam waktu. Hal ini tidak, pada kenyataannya, kasusnya. Awan-awan ini tampak tidak bergerak karena aliran udara lembab terus-menerus mensuplai awan dari sisi angin bahkan ketika air menguap dan menghilang dari sisi bawah angin. Awan ini dapat terlihat seperti melayang selama berjam-jam atau berhari-hari, hingga angin atau cuaca berubah dan awan itu menyebar.
Mengamati dan mengidentifikasi awan lenticular umumnya cukup mudah, karena awannya sangat khas. Jika Anda pernah melihat awan yang terlihat seperti piring terbang, lensa, atau baret raksasa, Anda sedang melihat awan lenticular. Jika Anda melihat di sekitar awan, Anda mungkin melihat fitur geografis yang menciptakan kondisi yang mengarah pada pembentukan awan ini. Jika Anda tidak melihat gunung atau bukit, mungkin ada arus udara yang mengalir ke arah yang berlawanan untuk menciptakan awan gelombang.
Banyak orang senang memotret awan lenticular karena terlihat tidak biasa dan bisa sangat menakjubkan. Jika Anda kebetulan tinggal di dekat gunung yang sering diselimuti awan lenticular, Anda mungkin tertarik untuk memotretnya setiap hari, melihat bagaimana awan itu bergerak dan berubah seiring cuaca. Setelah beberapa tahun, Anda mungkin dapat membuat prediksi cuaca berdasarkan keberadaan, posisi, dan bentuk awan.