Auto-antonim adalah kata yang memiliki dua arti yang berlawanan. Antonim adalah kata-kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Dalam situasi auto-antonim, satu kata memiliki banyak arti yang berlawanan. Kata semacam ini juga bisa disebut kontranim.
Meskipun auto-antonim diidentifikasi melalui kriteria tertentu, ada berbagai macam kata yang dapat digunakan dalam konteks yang berbeda untuk makna yang berlawanan secara langsung. Untuk menjadi antonim otomatis, dua makna kata yang berlawanan harus diwakili oleh homograf, yang berarti bahwa kata tersebut memiliki ejaan yang sama untuk kedua makna tersebut. Secara umum, makna yang berlawanan untuk auto-antonim diciptakan melalui sedikit nuansa dalam konteks retoris, yang mengubah makna dari satu kutub yang berlawanan ke kutub yang lain.
Salah satu contoh antonim otomatis yang umum adalah kata yang dapat digunakan untuk mengartikan dua hal yang berlawanan ketika disajikan sebagai dua bagian ucapan yang berbeda. Misalnya, kata seperti “bertulang” dapat berarti bahwa daging mengandung tulang, atau telah diproses untuk menghilangkan tulangnya. Di sini, makna pertama mengharuskan kata “bertulang” bertindak sebagai kata sifat bersyarat dalam kalimat, di mana dalam arti yang berlawanan kedua, kata sifat terkait dengan bentuk kata kerja lampau, di mana sinonim yang lebih teknis adalah “tidak bertulang”. .”
Dalam auto-antonim lain, kata tersebut memiliki dua arti yang berbeda dengan part of speech yang sama diwakili. Salah satu contohnya adalah “cuaca.” Jika seseorang berkata, “rumah itu melewati badai dengan baik,” artinya adalah positif, di mana sinonim yang berlaku adalah, “bertahan.” Sebaliknya, jika seseorang mengatakan bahwa, “rumah telah lapuk selama bertahun-tahun,” artinya umumnya negatif, di mana pembicara merujuk pada kondisi usang atau lapuk yang terbukti. Meskipun dalam kedua kasus ini, penggunaan kata “cuaca” dikaitkan dengan kata kerja, dalam kasus kedua, banyak penutur mungkin lebih dekat mengaitkannya dengan bentuk pasif, di mana penutur mungkin mengatakan bahwa, “rumah telah lapuk. ,” oleh unsur-unsurnya, bukan “rumah telah lapuk,” yang akan menyiratkan bahwa rumah tersebut memiliki bagian aktif dalam proses pembusukannya sendiri.
Sebuah kata dapat menjadi antonim otomatis dalam berbagai cara. Beberapa kata auto-antonim secara bertahap terjalin, di mana dua kata asli berasal dari dua sumber linguistik yang berbeda. Beberapa kata hanya dilihat sebagai serbaguna dalam bahasa yang umum digunakan, atau penggunaan bahasa yang disepakati oleh penutur asli. Antonim otomatis hanyalah salah satu contoh bagaimana bahasa itu dinamis dan berubah seiring waktu. Melihat lebih dekat pada daftar antonim otomatis dapat membantu mengilustrasikan bagaimana kata-kata ini ditunjuk untuk makna ganda yang berlawanan.