Logistik mewakili aktivitas yang dilalui perusahaan untuk memindahkan barang melalui titik distribusi yang berbeda. Audit pengiriman memungkinkan perusahaan untuk memeriksa, menyesuaikan, dan memverifikasi tagihan pengiriman untuk akurasi. Proses ini dimulai dengan mengumpulkan tagihan pengiriman dari vendor; karyawan perusahaan kemudian memasukkan tagihan ke dalam sistem akuntansi yang terkomputerisasi. Akuntan meninjau setiap tagihan untuk item seperti tarif jarak tempuh, biaya tambahan, dan tarif. Tujuan dari audit pengiriman adalah untuk memastikan validitas dan keakuratan setiap tagihan.
Pengiriman dan pengiriman bisa menjadi pengeluaran besar bagi perusahaan tertentu. Mereka yang berada di industri ritel atau industri jasa makanan adalah mereka yang paling terpengaruh oleh pengiriman barang. Kenaikan harga minyak dan gas juga dapat membuat audit pengangkutan menjadi lebih penting. Perusahaan sering kali membebankan biaya pengiriman dan pengiriman kepada pelanggan. Gagal mempertahankan catatan yang akurat untuk biaya ini dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi tanpa kenaikan harga yang mengimbangi untuk memastikan tingkat keuntungan.
Audit pengiriman barang mungkin merupakan proses peninjauan berkala. Akuntan dapat memeriksa beberapa faktur setiap bulan untuk memastikan tidak ada biaya berlebih. Perusahaan besar sering mempekerjakan analis pengiriman atau logistik. Karyawan ini adalah perantara antara perusahaan angkutan dan perusahaan. Tugasnya adalah memasukkan semua faktur yang disetujui manajemen ke dalam sistem setelah diterima; Faktur yang meragukan memerlukan koreksi sebelum memasukkannya ke dalam sistem.
Tiga metode berbeda tersedia untuk menjalani prosedur audit pengiriman. Pencocokan manual mengharuskan akuntan untuk meninjau setiap faktur dengan tangan untuk item yang diidentifikasi. Perangkat lunak mungkin dapat diprogram untuk melaporkan pengecualian ketika biaya pengiriman berada di atas tingkat tertentu. Outsourcing adalah pilihan ketiga. Perusahaan dapat menyewa perusahaan luar untuk bekerja melalui faktur pengiriman dan pengiriman untuk mencari perbedaan.
Tujuan lain dari audit pengiriman adalah untuk memastikan perusahaan menerima semua diskon yang diberikan oleh vendor. Sebagian besar vendor pengiriman menawarkan diskon persentase untuk volume pengiriman tertentu. Audit pengiriman memastikan tidak ada tagihan yang pergi tanpa menerima diskon yang sesuai. Biaya khusus yang dikenakan pada tagihan pengiriman juga dapat ditinjau. Akuntan harus memahami mengapa ini ada di tagihan pengiriman dan bagaimana mengkodekannya ke dalam buku besar.
Sistem akuntansi atau manajemen terkomputerisasi biasanya merupakan keharusan untuk proses audit pengiriman. Ini memungkinkan penerimaan tagihan dan faktur yang hampir instan untuk ditinjau. Akuntan dapat menerima tagihan tepat waktu untuk memastikan perusahaan tidak membayar terlalu banyak uang sebelum meninjau tagihan pengiriman.