Audit pengoptimalan mesin telusur mengacu pada analisis situs web untuk memastikan bahwa pengoptimalan mesin telusur (SEO) berfungsi untuk meningkatkan peringkat penelusuran situs dan meningkatkan lalu lintas situs web, secara keseluruhan. Daftar periksa item seperti analisis kata kunci, analisis tautan masuk dan keluar, serta analisis tentang bagaimana situs dibandingkan dengan situs pesaing sering dilakukan selama audit semacam itu. Seorang webmaster atau pemilik situs yang kompeten dapat melakukan audit pengoptimalan mesin telusurnya sendiri, atau audit terperinci dapat diselesaikan oleh konsultan atau analis SEO yang berpengalaman.
Optimisasi mesin pencari adalah cara unik menggunakan penempatan kata kunci dan strategi penautan untuk meningkatkan penempatan situs web di mesin pencari populer. Terutama, strategi semacam itu digunakan oleh individu yang berspesialisasi dalam memonetisasi satu atau lebih situs web atau blog. Tingkat perhatian yang diberikan pada strategi SEO dapat membuat perbedaan dalam situs yang muncul di halaman pertama hasil mesin pencari untuk kata kunci atau frase kata kunci tertentu, atau situs yang sama dikaburkan oleh ratusan, bahkan mungkin ribuan, situs pesaing yang pengunjung menemukan setelah menggunakan kata kunci yang sama dalam fungsi pencarian.
Dengan melakukan audit pengoptimalan mesin telusur, penyesuaian dapat dilakukan untuk meningkatkan peringkat mesin telusur situs. Tanpa audit, pemilik situs mungkin tidak menyadari area yang lemah, yang dapat membahayakan peringkat. Setelah audit, penyesuaian SEO sering kali menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi karena peningkatan lalu lintas situs web dan konversi pelanggan yang lebih besar.
Selama audit pengoptimalan mesin telusur, struktur keseluruhan situs web dianalisis. Termasuk dalam analisis ini, kepadatan kata kunci diteliti untuk menentukan apakah kata kunci perlu digunakan lebih banyak atau apakah beberapa kata kunci digunakan secara berlebihan dan menyebabkan situs dilihat sebagai situs web spam atau sampah yang diisi dengan informasi yang tidak berguna. Audit pengoptimalan mesin pencari juga mengukur jumlah dan kualitas tautan keluar dan masuk untuk membantu menentukan popularitas situs.
Kegunaan keseluruhan konten dan informasi di sebuah situs juga dianalisis dalam audit pengoptimalan mesin pencari. Saran tentang berbagai tag dan kode sumber juga diteliti. Setelah audit pengoptimalan mesin telusur, webmaster umumnya merasa lebih mudah untuk menentukan area di mana perbaikan diperlukan dan, setelah menerapkan saran yang diperoleh melalui audit, peringkat mesin telusur sering kali meningkat secara dramatis seperti halnya penjualan atau pembagian pendapatan iklan.