Apa itu Audit Manajemen?

Audit manajemen adalah penilaian berkala yang dilakukan oleh manajer perusahaan untuk menentukan efektivitas atau efisiensi operasi bisnis. Audit menguji berbagai fungsi bisnis, termasuk operasi produksi, pengadaan sumber daya, praktik perekrutan karyawan, dan pelaporan keuangan. Audit ini mungkin kurang formal jika dilakukan oleh manajer internal atau karyawan daripada kantor akuntan publik atau konsultan manajemen pihak ketiga. Jenis umum dari audit manajemen termasuk keuangan, kepatuhan, kinerja atau operasional.

Audit manajemen keuangan biasanya berkaitan dengan pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan untuk melindungi integritas informasi keuangannya. Pengendalian internal digunakan untuk membatasi kesempatan bagi karyawan untuk terlibat dalam penipuan informasi keuangan atau penggelapan sumber daya perusahaan. Audit internal ini juga dapat meninjau deskripsi pekerjaan setiap karyawan di departemen akuntansi atau keuangan untuk menentukan bahwa pemisahan tugas yang tepat ada. Membatasi jumlah fungsi yang diselesaikan oleh seorang karyawan di departemen keuangan atau akuntansi, misalnya, dapat membantu memastikan integritas proses keuangan.

Perusahaan dapat menggunakan audit manajemen untuk memastikan individu atau departemen bisnis mematuhi prosedur operasi standar perusahaan. Audit kepatuhan juga dapat digunakan untuk memastikan operasi perusahaan memenuhi persyaratan untuk mempertahankan spesifikasi tertentu yang dipersyaratkan oleh organisasi nasional atau lembaga pemerintah. Audit kepatuhan juga dapat mengingatkan manajer akan area yang berada di luar prosedur operasi saat ini dan memungkinkan perusahaan membuat pedoman baru untuk memastikan fungsi ini memenuhi prosedur operasi standar perusahaan.

Audit kinerja adalah alat manajemen yang digunakan untuk mengukur efektivitas atau efisiensi karyawan individu atau output produksi peralatan bisnis. Perusahaan biasanya mengembangkan seperangkat pedoman dan deskripsi pekerjaan setiap karyawan untuk memastikan setiap individu yang dipekerjakan oleh perusahaan memahami tujuan dan sasaran pekerjaannya. Audit manajemen kinerja biasanya meninjau kinerja karyawan terhadap tujuan atau sasaran yang diharapkan dari deskripsi pekerjaan. Mengukur kinerja output bisnis biasanya dilakukan dengan meninjau output produksi aktual dari peralatan versus jumlah produksi target yang ditetapkan oleh perusahaan. Setiap varians yang ditemukan selama audit manajemen kinerja ini dapat menyebabkan perusahaan melakukan tinjauan lebih lanjut tentang mengapa varians itu ada.

Perusahaan dapat menggunakan audit operasional untuk menentukan apakah perluasan atau perampingan operasi saat ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas atau kuantitas produk konsumen yang dihasilkan oleh perusahaan. Audit manajemen ini juga memungkinkan perusahaan untuk menentukan apakah ada peluang bisnis baru di pasar ekonomi dan apakah mereka dapat menggunakan operasi saat ini untuk memenuhi permintaan konsumen ini. Operasi baru dapat ditambahkan berdasarkan tinjauan operasional manajer untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan ke lingkungan bisnis.