Apa itu Atap Komersial?

Atap komersial adalah bahan bangunan yang digunakan untuk melindungi dan menutup bagian atas struktur komersial. Ini mencakup pembingkaian struktural dan mencegah hujan dan presipitasi lainnya memasuki gedung. Atap komersial umumnya memiliki kemiringan yang relatif datar, berbeda dengan atap perumahan, yang biasanya memiliki kemiringan yang curam. Ada berbagai bahan yang digunakan untuk membuat sistem atap komersial, dan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang harus dipertimbangkan.

Secara tradisional, banyak atap komersial dibangun menggunakan sirap, yang merupakan bagian tumpang tindih dari material yang diletakkan dalam barisan untuk membantu meningkatkan limpasan. Herpes zoster dapat dibuat dari sejumlah bahan, termasuk kayu, batu tulis, tanah liat, atau aspal. Herpes zoster aspal ditutupi dengan lapisan bitumen dan merupakan salah satu pilihan sirap termurah dan paling efektif, meskipun membutuhkan banyak perawatan, dan tidak tahan lama seperti bahan lainnya.

Sirap yang terbuat dari tanah liat atau ubin keramik populer di daerah dengan iklim yang lebih hangat, karena bahan ini membantu mengusir sinar matahari dan menjaga bangunan tetap dingin. Mereka cukup mahal, tetapi biasanya bertahan selama bertahun-tahun dan menawarkan gaya yang khas. Herpes zoster kayu yang terbuat dari cedar atau pinus digunakan terutama untuk penampilannya, dan biasanya mahal dan rentan terhadap jamur dan kerusakan akibat serangga. Sirap batu tulis terbuat dari lapisan batu tipis, dan merupakan salah satu bahan sirap paling mahal yang tersedia. Mereka sangat kuat dan tahan lama, dan dapat bertahan lebih dari 100 tahun setelah pemasangan.

Untuk pilihan yang lebih andal dan ekonomis untuk sistem atap komersial, pertimbangkan atap logam. Atap logam sangat ringan, memungkinkan struktur pendukung yang sederhana dan hemat biaya untuk digunakan. Ia juga dikenal karena fleksibilitasnya, dan dapat dilengkungkan atau ditekuk sesuai kebutuhan pada struktur berbentuk aneh. Bahan ini cepat dan mudah dipasang, dan dapat bertahan hingga 50 tahun. Itu terbuat dari baja, aluminium, tembaga, atau paduan logam, dan membantu menjaga penghuni bangunan tetap dingin dengan memantulkan sinar matahari dan panas.

Salah satu jenis atap komersial yang paling efektif adalah sistem atap membran. Atap ini terbuat dari lembaran karet atau Polyvinyl Chloride (PVC) yang diikat pada jahitannya. Pemasang menggunakan alat las panas untuk membentuk ikatan ini, secara efektif menciptakan satu lembar bahan yang tidak dapat ditembus kebocoran. Jenis atap ini sangat ringan dan tahan lama, dan sering memantulkan sinar matahari karena warnanya yang terang. Meskipun ini adalah produk yang relatif baru, ini adalah salah satu jenis atap komersial yang paling terjangkau, dan dengan cepat menjadi salah satu produk paling populer di industri ini.